Paus Leo Terima Telepon Netanyahu usai Israel Bom Gereja Gaza, Desak Gencatan Senjata - Sindonews
2 min read
Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah,
Paus Leo Terima Telepon Netanyahu usai Israel Bom Gereja Gaza, Desak Gencatan Senjata
views: 858
Paus Leo XIV berpidato di Vatikan. Foto/vatican news
VATIKAN - Paus Leo XIV menerima telepon dari Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pagi ini (18/7/2025). Pemimpin Gereja Katolik Roma tersebut memperbarui seruannya untuk menghidupkan kembali negosiasi antara Israel dan Hamas guna mengakhiri perang di Gaza.
Seruan ini muncul setelah satu tank Israel menyerang satu-satunya gereja Katolik di Gaza pada hari Kamis, menewaskan tiga orang dan melukai 10 orang.
“Paus menyatakan keprihatinan atas situasi kemanusiaan yang dramatis dari penduduk di Gaza, yang harga yang sangat mahalnya dibayar terutama oleh anak-anak, lansia, dan orang sakit," menurut pernyataan yang disiarkan Vatican News.
“Leo juga menegaskan kembali urgensi untuk melindungi tempat-tempat ibadah dan, yang terpenting, umat beriman dan semua orang di Palestina dan Israel," ungkap laporan itu.
Sementara itu, Kardinal Pierbattista Pizzaballa, Patriark Latin Yerusalem, memasuki Gaza untuk mengunjungi Gereja Keluarga Kudus yang dibom pasukan Israel pada hari Kamis (17/7/2025). Kabar itu diungkap Vatican News.
Satu granat yang ditembakkan dari tank Israel menghantam gereja Katolik tersebut, satu-satunya gereja di Jalur Gaza, menewaskan tiga orang dan melukai 10 orang, termasuk pastor paroki Gabriel Romanelli.
Pizzaballa memimpin kunjungannya bersama Patriark Ortodoks Yunani Yerusalem, Theophilos III. Saat mereka memasuki wilayah kantong tersebut, Paus Leo XIV menghubungi Pizzaballa untuk "menyampaikan kedekatan, kepedulian, doa, dukungan, dan keinginannya untuk melakukan segala yang mungkin untuk mencapai tidak hanya gencatan senjata tetapi juga mengakhiri tragedi ini."
Menurut pernyataan dari Patriarkat Latin Yerusalem, “Patriark Latin akan menilai kebutuhan kemanusiaan dan pastoral komunitas untuk membantu memandu kehadiran dan respons Gereja yang berkelanjutan."
Sebagai bagian dari kunjungan tersebut, berton-ton pasokan makanan, peralatan pertolongan pertama, dan peralatan medis dikirimkan ke Gaza.
Baca juga: 7 Fakta Kenapa Tentara Israel juga Menembaki Gereja di Palestina?
Seruan ini muncul setelah satu tank Israel menyerang satu-satunya gereja Katolik di Gaza pada hari Kamis, menewaskan tiga orang dan melukai 10 orang.
“Paus menyatakan keprihatinan atas situasi kemanusiaan yang dramatis dari penduduk di Gaza, yang harga yang sangat mahalnya dibayar terutama oleh anak-anak, lansia, dan orang sakit," menurut pernyataan yang disiarkan Vatican News.
“Leo juga menegaskan kembali urgensi untuk melindungi tempat-tempat ibadah dan, yang terpenting, umat beriman dan semua orang di Palestina dan Israel," ungkap laporan itu.
Sementara itu, Kardinal Pierbattista Pizzaballa, Patriark Latin Yerusalem, memasuki Gaza untuk mengunjungi Gereja Keluarga Kudus yang dibom pasukan Israel pada hari Kamis (17/7/2025). Kabar itu diungkap Vatican News.
Satu granat yang ditembakkan dari tank Israel menghantam gereja Katolik tersebut, satu-satunya gereja di Jalur Gaza, menewaskan tiga orang dan melukai 10 orang, termasuk pastor paroki Gabriel Romanelli.
Pizzaballa memimpin kunjungannya bersama Patriark Ortodoks Yunani Yerusalem, Theophilos III. Saat mereka memasuki wilayah kantong tersebut, Paus Leo XIV menghubungi Pizzaballa untuk "menyampaikan kedekatan, kepedulian, doa, dukungan, dan keinginannya untuk melakukan segala yang mungkin untuk mencapai tidak hanya gencatan senjata tetapi juga mengakhiri tragedi ini."
Menurut pernyataan dari Patriarkat Latin Yerusalem, “Patriark Latin akan menilai kebutuhan kemanusiaan dan pastoral komunitas untuk membantu memandu kehadiran dan respons Gereja yang berkelanjutan."
Sebagai bagian dari kunjungan tersebut, berton-ton pasokan makanan, peralatan pertolongan pertama, dan peralatan medis dikirimkan ke Gaza.
Baca juga: 7 Fakta Kenapa Tentara Israel juga Menembaki Gereja di Palestina?
(sya)