Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Benjamin Netanyahu Berita Dunia Internasional Featured Inggris Netanyahu

    Putra Netanyahu Diam-diam Beli Apartemen di Inggris, Pakai Nama Berbeda | Sindonews

    4 min read

     Dunia Internasional,

    Putra Netanyahu Diam-diam Beli Apartemen di Inggris, Pakai Nama Berbeda | Halaman Lengkap

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Kamis, 03 Juli 2025 - 19:31 WIB

    Putra Netanyahu Diam-diam...

    Avner Netanyahu membeli apartemen di Inggris. Foto/ctech

    TEL AVIV 

    - Putra Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu diam-diam membeli satu apartemen di Inggris dengan nama berbeda pada tahun 2022. Pembelian itu dilakukan ketika ekonomi Inggris sedang jatuh bebas dan ia tidak perlu melaporkan pembelian tersebut secara hukum kepada otoritas pajak Israel.

    Surat kabar bisnis dan ekonomi Israel Calcalist melaporkan pada hari Rabu (2/7/2025) bahwa Avner Netanyahu membeli satu apartemen seharga 502.500 poundsterling (USD680.000) di Oxford pada bulan Oktober 2022, menyusul anggaran mini yang diusulkan Perdana Menteri Inggris saat itu Liz Truss yang menyebabkan poundsterling jatuh.

    Menurut surat kabar tersebut, Netanyahu membayar tepat 1,98 juta shekel untuk apartemen tersebut, sedikit di bawah ambang batas pelaporan aset asing sebesar dua juta shekel.

    Menurut Calcalist, jika apartemen tersebut dibeli "hanya 10 hari sebelum atau sesudah" anggaran mini Truss, nilainya akan lebih dari dua juta shekel, yang akan mengharuskan pelaporan wajib properti di luar negeri kepada otoritas pajak Israel.

    Mengutip situs web Pendaftaran Tanah Inggris, Calcalist juga melaporkan Netanyahu melakukan pembelian tersebut dengan nama Avi Avner Segal, alias resmi yang diadopsi Avner berdasarkan nama gadis nenek dari pihak ayah.

    Ditambahkannya bahwa Netanyahu melakukan pembelian tersebut tanpa harus mengambil hipotek.

    Pada tahun 2025, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperoleh gaji tahunan setidaknya USD150.000.

    Avner Netanyahu membela pembelian tersebut, dengan mengatakan kepada Calcalist bahwa perubahan nama tersebut sah dan telah didaftarkan ke Kementerian Dalam Negeri.

    "Saya mengubah nama saya di kartu identitas saya di kementerian dalam negeri Israel, lalu mengubah paspor dan SIM saya. Itu satu paket," ujar dia.

    "Kami melaporkan semua yang diperlukan kepada otoritas pajak di Israel dan Inggris," ungkap dia.

    "Semua tindakan saya sah, baik di sini maupun di sana," papar dia.

    Sekarang bekerja di firma konsultan strategis Strategy&, bagian dari firma akuntansi PwC, putra Netanyahu mengatakan perubahan nama tersebut didorong oleh masalah keamanan.

    Saat itu, ayahnya menjabat sebagai pemimpin oposisi, dan permintaannya untuk perlindungan Shin Bet saat belajar di luar negeri telah ditolak.

    "Saya tidak memiliki keamanan saat itu," ungkap dia kepada Calcalist.

    Dia menjelaskan, "Saya tahu bahwa jika saya berjalan-jalan dengan nama itu, di negara lain dengan Muslim, saya akan ditikam oleh orang pertama yang mendengarnya di stasiun kereta."

    Baca juga: Hamas Siap Akhiri Perang Sepenuhnya, Bukan Gencatan Senjata 60 Hari

    (sya)

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    Iklan - Scroll untuk melanjutkan

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

     Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Infografis

    Tiga Alasan Netanyahu...

    Tiga Alasan Netanyahu Tak Berani Melanjutkan Perang di Gaza

    Komentar
    Additional JS