Seskab Teddy: Sekolah Rakyat Bertujuan Berikan Pendidikan Bermutu - Kompas
Seskab Teddy: Sekolah Rakyat Bertujuan Berikan Pendidikan Bermutu.
/data/photo/2025/06/29/68616110e5fbc.jpg)
/data/photo/2025/06/29/68616110e5fbc.jpg)
KOMPAS.com - Sekretaris Kabinet (Sekab) Teddy Indra Wijaya mengatakan, keberadaan Sekolah Rakyat untuk membuat anak Indonesia mendapatkan pendidikan yang bermutu.
Selain itu, menurut Teddy, keberadaan Sekolah Rakyat juga akan berperan membuat anak menjadi lebih sehat, aman, terlindungi, serta lebih sejahtera.
"Percayalah, bahwa Sekolah Rakyat ini dibuat, dirancang oleh Bapak Presiden melalui Kementerian Sosial, dalam hal ini Pak Gus Ipul, menterinya," kata Teddy dikutip dari Kompas.com, Senin (30/6/2025).
Baca juga: Pemerintah Rencanakan Sekolah Rakyat Beroperasi Mulai 14 Juli 2025
Bukan Pemalsuan Galon Le Minerale, Polisi Sebut Kasus Galon Isi Ulang Bekasi Pelanggaran Ijin Usaha
Pembangunan sekolah rakyat sudah dimatangkan
Teddy menjelaskan proses pembagunan Sekolah Rakyat sudah dimatangkan dan ia mengklaim proses pembangunan Sekolah Rakyat.
Ia menuturkan, siswa Sekolah Rakyat memang saat ini belum banyak, tetapi Teddy yakin ke depannya akan semakin banyak siawa yang bersekolah di Sekolah Rakyat.
"Ini memang kita tidak terlalu banyak (siswa yang bersekolah) di sini. Tapi saya yakin, dari hal yang di tempat ini, nanti akan semakin orang tahu, sampaikan ke yang lainnya bahwa, ya tadi, yang seperti saya bilang, tujuan adanya sekolah ini adalah nantinya untuk semuanya akan hidup lebih sejahtera untuk anak-anak semua," jelas Teddy.
Sebelumnya diberitakan, Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan bahwa program Sekolah Rakyat siap berjalan pada tahun ajaran 2025-2026 di 200 titik lokasi dan melibatkan 20.000 calon siswa di seluruh Indonesia.
Baca juga: 53 Kepala Sekolah Rakyat Jalani Retret Selama 5 Hari
Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal Kemensos Robben Rico di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Sleman, Yogyakarta, Sabtu (28/6/2025).
“Sekaligus hari ini kita sedang mengejar untuk proses 100 yang kedua yang diperintahkan beliau, sehingga target nanti insyaallah untuk tahun ajaran 2025-2026 ini ada 200 titik lokasi minimal,” kata Robben.
Jika dikonversikan, jumlah titik tersebut setara dengan sekitar 20.000 siswa yang akan menerima pendidikan melalui Sekolah Rakyat.
Para siswa di Sekolah Rakyat akan mendapatkan fasilitas dan akses pendidikan asrama dengan pemanfaatan teknologi digital.
“Kalau kita konversikan kepada siswa, kurang lebih sekitar 20.000 calon siswa nanti yang akan mendapatkan fasilitas dan kesempatan untuk belajar di sekolah rakyat ini,” kata Robben.
Robben menyampaikan, program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif langsung dari Presiden Prabowo Subianto, yang pelaksanaannya diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025.
Menurutnya, dukungan lintas kementerian/lembaga sangat menentukan keberhasilan program Sekolah Rakyat.
Baca juga: Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Ia memastikan bahwa target awal 100 titik sekolah rakyat telah tercapai dan saat ini pemerintah tengah menyelesaikan 100 titik tambahan sesuai arahan Prabowo.
“Sehingga target nanti, Insyaallah untuk tahun ajaran 2025-2026 ini, ada 200 titik lokasi minimal,” ujar Robben.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Baic BJ30 Hybrid Tertangkap Kamera di Jalan, Sedang Proses Homologasi