Terungkap, 5 Fasilitas Militer dan Intelijen Israel Hancur akibat Serangan Iran - inews
Dunia Internasional,Konflik Timur tengah
Terungkap, 5 Fasilitas Militer dan Intelijen Israel Hancur akibat Serangan Iran - Bagian All

TEL AVIV, iNews.id - Israel menyembunyikan informasi mengenai dampak serangan Iran yang menghancurkan lima fasilitas militernya dalam perang 12 hari pada bulan lalu.
Israel menerapkan sensor ketat bagi media massa maupun masyarakat dengan larangan mendokumentasikan foto atau video lokasi-lokasi strategis yang menjadi target serangan Iran.
Surat kabar Inggris The Telegraph, mengutip data radar satelit yang disediakan para ilmuwan Universitas Negeri Oregon, Amerika Serikat, melaporkan fasilitas-fasilitas militer Israel yang hancur terletak di utara, selatan, dan tengah Israel.
Fasilitas-fasilitas tersebut diserang menggunakan total enam rudal. Di antara fasilitas-fasilitas itu adalah Pangkalan Udara Tel Nof, pangkalan logistik, serta pusat pengumpulan data intelijen.
Menurut analisis yang dilakukan Telegraph, sebagian besar rudal Iran berhasil dicegat, namun proporsi rudal yang menembus pertahanan udara Israel meningkat selama 8 hari pertama pertempuran.
Menurut Telegraph, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menolak memberikan komentar apa pun terkait pencegatan rudal Iran apalagi kerusakan yang ditimbulkan.
Israel menyerang Iran sejak 13 Juni. Militer Zionis mengklim serangan mengincar fasilitas militer dan nuklir seperi Natanz dan Isfahan. Berdasarkan data Human Rights Activists in Iran (HRANA), lembaga HAM yang berbasis di Washington DC, serangan Israel menewaskan lebih dari 900 orang dan 3.000 lebih lainnya luka. Data berbeda disampaikan Kementerian Kesehatan Iran yang menyebutkan lebih dari 4.000 orang luka.
Sebagian besar korban tewas dan luka akibat serangan Israel adalah warga sipil.
Iran membalas serangan tersebut pada keesokan dini hari. Serangan-serangan Iran mengincar target-target strategis, termasuk markas badan intelijen Mossad serta fasilitas intelijen lainnya.
Kementerian Kesehatan Israel mengungkap, serangan Iran menewakan 28 orang serta melukai 3.238 lainnya. Otoritas Israel mengklaim sebagian besar korban tewas adalah warga sipil.
Data Israel mengungkap, Iran menembakkan sekitar 550 rudal balistik dan sekitar 1.000 pesawat drone ke Israel. Sebagian besar rudal berhasil dicegat, namun 36 rudal balistik mengenai beberapa gedung apartemen serta target penting, termasuk pembangkit listrik di Israel selatan dan kilang minyak Haifa.
Serangan Iran menyebabkan 240 bangunan mengalami kerusakan serius, menyebabkan lebih dari 13.000 warga kehilangan tempat tinggal sehingga harus mengungsi.