4 Provokator Penyusup Aksi Damai di Lumajang Ditangkap Polisi - Beritasatu
4 Provokator Penyusup Aksi Damai di Lumajang Ditangkap Polisi
Lumajang, Beritasatu.com – Aksi solidaritas yang digelar oleh ratusan massa Aliansi Masyarakat Tertindas bersama komunitas ojek online di depan Mapolres Lumajang, Sabtu (30/8/2025) malam, berujung ricuh. Polisi mengamankan empat orang yang diduga sebagai provokator sekaligus penyusup dalam aksi tersebut.
"Polisi mengamankan empat orang yang diduga provokator dan diduga penyusup," ujar Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, Minggu (31/8/2025), dilansir dari Antara.
Awalnya, aksi berlangsung tertib. Massa melakukan orasi bergantian, menyalakan lilin, hingga menggelar salat gaib dan doa bersama untuk Affan Kurniawan (21), pengemudi ojek online yang meninggal saat kericuhan demo di Jakarta pada 28 Agustus 2025.
Namun, situasi berubah usai doa bersama. Sebagian orang menyalakan suar dan melempar botol air mineral ke arah aparat yang berjaga. Polisi kemudian mendorong massa untuk segera membubarkan diri.
"Kericuhan dipicu oleh penyusup. Awalnya damai, saat massa mau bubar, ada penyusup yang memicu keributan dengan melempar botol air mineral. Saya yakin itu ulah penyusup," jelas Alex Sandy.
Kapolres menegaskan, empat orang yang diamankan akan diproses sesuai prosedur dan secara profesional. Sementara itu, Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro Abimanyu, menyampaikan bahwa keempatnya telah dimintai keterangan dan kemudian dipulangkan ke orang tua mereka.
Dari pihak massa aksi, koordinator lapangan Nibras memastikan kericuhan bukan berasal dari peserta yang resmi terdaftar.
"Peserta kami hanya 60 orang, semuanya memakai pita putih. Yang melempar-lempar berdiri di belakang, bersembunyi di balik tulisan Alun-alun Lumajang. Itu bukan massa dari kami," tegasnya.
Ia menambahkan pihaknya akan melakukan konsolidasi ulang untuk memastikan peserta aksi tetap aman. Jika terbukti ada anggota aliansi yang terlibat, maka akan dikomunikasikan langsung dengan pihak kepolisian.
"Aliansi tetap berkomitmen menjaga aksi damai tanpa anarkis dan Kapolres sudah menandatangani nota kesepahaman dengan kami. Jadi sebisa mungkin aksi ini tidak merugikan siapa pun,” ujarnya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti yang terbaru di WhatsApp Channel Beritasatu