Asosiasi Jasa Konstruksi Ingin Audiensi dengan Pemerintah, Bahas Anggaran Infrastruktur - Kompas
Asosiasi Jasa Konstruksi Ingin Audiensi dengan Pemerintah, Bahas Anggaran Infrastruktur
/data/photo/2024/04/12/66188b9492c96.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Komunikasi Jasa Konstruksi Indonesia (FKJKI) menggelar pertemuan untuk melakukan audiensi dengan pemerintah.
Ketua FKJKI Andi Rukman menyatakan, pihaknya mendukung pemerintah dalam efisiensi anggaran dan berterima kasih kepada pemerintah yang telah mendengarkan aspirasi yang sebelumnya disampaikan oleh FKJKI melalui berbagai kesempatan.
Dengan demikian, anggaran infrastruktur mendapat kelonggaran kenaikan dari Rp 29,57 triliun menjadi Rp 50,48 triliun.
Baca juga: Megabuild Indonesia Dukung Industri Konstruksi Ramah Lingkungan

Lihat Foto
"Hal ini menimbulkan kelegaan karena paket pekerjaan di kementerian PU ada penambahan sehingga dari jumlah sekitar 88.000 Badan Usaha Konstruksi yang sebagian besar UMKM masih mempunyai harapan untuk tidak gulung tikar," ujar Andi di Jakarta, Senin (24/2/2025).
Tantangan Terberat Tim Jupiter Aerobatic di HUT Ke-80 RI: Terbang Rendah di Antara Gedung Tinggi
Dalam pertemuan ini, FKJKI memutuskan untuk mengajukan permohonan audiensi dengan Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, yang diharapkan dapat dihadiri oleh seluruh menteri di bawah koordinasinya.
Selain itu, lanjut Andi, forum juga sepakat untuk mengajukan audiensi dengan Komisi V DPR RI guna menyampaikan aspirasi dan tantangan yang dihadapi sektor jasa konstruksi di Indonesia.
"Sebagai langkah strategis, FKJKI juga membentuk Tim Perumus yang akan bertugas menyusun berbagai rekomendasi dan solusi terhadap permasalahan di industri jasa konstruksi," ucap dia.
Baca juga: Gapensi: Pemangkasan Anggaran Infrastruktur Jadi Momentum Keterlibatan UMKM Konstruksi Daerah
Andi berharap tim ini dapat menghadirkan langkah konkret dalam mengatasi berbagai kendala yang selama ini memberatkan para pelaku usaha di sektor tersebut.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!Apa Itu Tantiem yang Dituding Prabowo Akal-akalan BUMN?