Bermula dari Pemeriksaan LGBT, Prada Lucky Namo Tewas Diduga Dianiaya 20 Senior TNI AD - TvOnenews
Kasus,
Bermula dari Pemeriksaan LGBT, Prada Lucky Namo Tewas Diduga Dianiaya 20 Senior TNI AD
Seorang prajurit TNI Angkatan Darat Prada Lucky Chepril Saputra Namo meninggal dunia secara tragis setelah diduga mengalami penganiayaan berat oleh 20 orang ...
Jumat, 8 Agustus 2025 - 21:30 WIB
Jakarta, tvOnenews.com – Seorang prajurit TNI Angkatan Darat Prada Lucky Chepril Saputra Namo meninggal dunia secara tragis setelah diduga mengalami penganiayaan berat oleh 20 orang seniornya di Batalyon Teritorial Pembangunan (TP) 834/Wakanga Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Korban baru saja dilantik menjadi anggota TNI AD pada Mei 2025 dan ditugaskan ke Yonif 834/WM usai menyelesaikan pendidikan militernya di Buleleng, Bali. Namun baru dua bulan bertugas, nyawanya tidak terselamatkan.
Berdasarkan laporan kepada Asintel Kasdam IX/Udayana yang ramai beredar di media sosial, peristiwa bermula saat Staf-1/Intel Yonif 834/WM melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah prajurit yang diduga terlibat dalam penyimpangan seksual.
- dok.kolase tvOnenews.com
Prada Lucky yang menjabat sebagai Tabakpan 2.2 Ru 3 Ton I Kipan A, turut diperiksa pada Minggu malam, 27 Juli 2025.
Keesokan paginya, Senin (28/7/2025), korban sempat melarikan diri dengan alasan ingin ke kamar mandi. Ia ditemukan di rumah ibu asuhnya, Ibu Iren, dan langsung dibawa kembali ke markas oleh personel intel.
Setibanya di markas, Prada Lucky langsung mengalami tindakan kekerasan. Ia dipukul secara bergantian oleh sejumlah senior menggunakan selang. Pemukulan tersebut berlangsung tanpa pengawasan dari perwira pengendali.
- Kornelis Kaha-Antara
Meskipun Danyonif TP 834/WM, Letkol Inf Justik Handinata, dikabarkan telah melarang tindakan kekerasan terhadap Prada Lucky, kekerasan kembali terjadi.
Pada Rabu dini hari, 30 Juli 2025, korban kembali dianiaya oleh empat prajurit di rumah jaga kesatrian.
Setelah rangkaian penganiayaan tersebut, kondisi Prada Lucky memburuk. Pada Sabtu, 2 Agustus 2025, ia mengalami muntah-muntah dan tampak lemas.
Ia kemudian dibawa ke Puskesmas Kota Danga dan dirujuk ke RSUD Aeramo setelah hasil pemeriksaan menunjukkan kadar hemoglobin sangat rendah.
Korban sempat mendapat perawatan intensif dan kondisinya sempat stabil. Namun, pada Senin malam, 4 Agustus 2025, keadaannya kembali memburuk hingga dipindahkan ke ruang ICU.
Setelah empat hari dirawat, Prada Lucky dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (6/8/2025) pukul 10.30 WITA.
Keluarga korban mendesak agar institusi TNI membuka secara transparan penyelidikan atas kasus ini. Ayah korban, Sersan Mayor Christian Namo, meminta negara hadir dan menegakkan keadilan.
“Saya ingin agar negara hadir dan mengungkap pelaku penyebab kematian anak saya,” ujar Christian, dikutip dari Antara, Jumat (8/8/2025).
Sementara itu Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Inf Candra menyampaikan bahwa kasus ini kini tengah ditangani secara serius.
Menurutnya beberapa personel yang diduga terlibat sudah dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan oleh Subdenpom Kupang.
“Perkara ini menjadi perhatian penuh bagi kami. Kami menegaskan bahwa tidak ada ruang dalam tubuh TNI untuk kekerasan, penyimpangan perilaku, ataupun penyalahgunaan wewenang,” jelas Candra.
Ia menambahkan bahwa Kodam akan menindak tegas apabila terbukti ada prajurit yang bersalah.
Proses hukum akan dijalankan dengan menjunjung asas praduga tak bersalah, namun tetap mengedepankan penegakan disiplin dan nilai kemanusiaan dalam institusi TNI AD.
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bendera One Piece Jadi Perbincangan Serius, Cholil Nafis Beri Peringatan Tegas soal Lambang Negara
News
- 9/08/2025 - 04:53
Rais Syuriyah PBNU, KH. Muhammad Cholil Nafis angkat bicara terkait pengibaran bendera One Piece yang ramai diperbincangkan warganet.
Championship Dimulai, Elkan Baggott Tak Masuk Skuad Ipswich Town saat Tahan Imbang Birmingham City
Liga Inggris
- 9/08/2025 - 04:42
Ipwich Town hanya mampu menahan imbang 1-1 Birmingham City pada laga perdana Championship 2025-2026.
Ferry Paulus Pasang Badan PSM Makassar Tak Bisa Debutkan Pemain Barunya Karena Larangan Registrasi Pemain FIFA
Liga Indonesia
- 9/08/2025 - 03:57
PSM Makassar masih masuk dalam daftar hitam FIFA ketika menjamu Persijap Jepara di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (8/8/2025).
Persik Kediri Janji Tampil Habis-habisan, Bali United Siap-siap Terkejut
Liga Indonesia
- 9/08/2025 - 03:42
Persik Kediri bertekad tampil habis-habisan pada laga pembuka Super League 2025/2026 melawan tuan rumah Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (10/8).
Meski Optimis Kalahkan Semen Padang, Bojan Hodak Punya Permintaan Khusus ke Skuad Anyar Persib Bandung
Liga Indonesia
- 9/08/2025 - 03:35
Persib Bandung membidik kemenangan pada laga perdana BRI Super League 2025/2026 melawan Semen Padang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (9/8).
Surya Paloh Instruksikan Fraksi NasDem di DPR Gelar RDP dengan KPK Bahas Terminologi OTT
Nasional
- 9/08/2025 - 03:16
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menginstruksikan Fraksi Partai NasDem di Komisi III DPR untuk menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan KPK guna membahas terminologi Operasi Tangkap Tangan (OTT).