Formasi Penurunan Bendera di HUT Ke-80 RI, Aliah Sakira dari Sulawesi Selatan Jadi Pembawa Baki - Kompas
HUT Kemerdekaan RI,
Formasi Penurunan Bendera di HUT Ke-80 RI, Aliah Sakira dari Sulawesi Selatan Jadi Pembawa Baki
/data/photo/2025/08/17/68a186e9f2e21.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Susunan formasi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dalam upacara detik-detik Proklamasi di Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Republik Indonesia pada upacara penurunan Bendera Merah Putih berubah dari pagi hari.
Dari rilis yang dibagikan Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) pada Minggu (17/8/2025), Aliah Sakira menjadi pembawa baki.
Aliah merupakan Paskibraka perwakilan dari Provinsi Sulawesi Selatan.
Selanjutnya, Sultana Najwa dari Provinsi DKI Jakarta ditunjuk menjadi cadangan pembawa baki.
Momen Kirab Bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi, Dikawal Pasukan Berkuda
Baca juga: Meriah, Paskibraka hingga Tamu Undangan Ikut Joget Tabola-bale di Istana Merdeka
Untuk posisi Komandan Kelompok (Danpok) 17 akan diisi oleh Adinata Kurniawan Harahap asal Sumatera Utara.
Sementara itu, I Kadek Mentor Sad Ananta Wicaksana dari Bali didaulat menjadi Komandan Kelompok (Danpok) 8.
Posisi pengerek bendera diamanahkan kepada Hilton Pratama Mantong selaku Paskibraka perwakilan dari Sulawesi Barat.
Kemudian, posisi pembentang bendera diisi oleh Muhammad Ghaalib Al Ghifari asal Lampung.
Lalu, Anindya Putri Aprilia dari perwakilan Jawa Tengah ditunjuk menjadi serpihan kelompok 8.
Wakil Kepala BPIP Rima Agristina mengatakan, tugas yang diemban merupakan amanah penting yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
“Penentuan siapa yang bertugas bukan keputusan perseorangan, melainkan melalui laporan berjenjang hingga bahkan di internal BPIP pun sampai kepada Ketua Dewan Pengarah BPIP," ucap Rima.
Baca juga: Profil AKP Raden Bimo Dwi Lambang, Komandan Kompi Paskibraka di HUT ke-80 RI
"Karena itu, laksanakanlah tugas ini dengan sebaik-baiknya,” ucap Rima.
Dia juga menambahkan pentingnya rasa syukur atas kesempatan yang diperoleh para Paskibraka.
“Bersyukurlah kalian sudah mendapat kesempatan ini. Saya berpesan, yang harus dilakukan sekarang adalah fokus untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya," sambung dia.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!Tak Hadir di Istana, Megawati Pimpin Upacara HUT RI di Sekolah PDI-P, Menangis Kenang Para Pejuang