Ketika banyak orang dewasa masih pusing bayar cicilan, seorang bocah 9 tahun muncul memberi petuah soal bisnis dan finansial. Namanya Ryu Kintaro, lahir dari keluarga konglomerat, dan kini jadi "motivator" yang mengajak orang menikmati hidup sebagai perintis, bukan pewaris. 

"Orang banyak pengen hidup yang aman, tapi tahu enggak yang paling seru itu justru hidup sebagai perintis. Enggak ada yang nunjukin arah, enggak ada yang ngejamin hasil tapi justru itu letak asyiknya," ujar Ryu dalam video yang beredar di TikTok dan X.

Pernyataan ini menuai beragam reaksi netizen. Sebagian mendukung, melihatnya sebagai inspirasi bagi generasi muda, sementara sebagian lain meragukan idealismenya.

SIAPA RYU KINTARO?

Ryu Kintaro lahir pada April 2015. Ia adalah anak dari Christopher Sebastian, CEO Makko Group, perusahaan otomotif yang menangani klien besar seperti Topcoat. Meski berlatar keluarga berada, Ryu dikenal aktif membangun kariernya sendiri sebagai kreator konten sekaligus pengusaha muda.

Sejak usia lima tahun, Ryu mulai membuat konten di YouTube dengan bantuan tim ayahnya. Memasuki usia tujuh tahun, ia mulai serius dan membentuk tim sendiri. 

Kini, ia aktif di YouTube, Instagram, dan TikTok dengan jumlah pengikut fantastis: 1,66 juta subscriber di YouTube, 1,1 juta follower Instagram, dan 2,5 juta pengikut TikTok.

Awalnya, konten Ryu berisi aktivitas sehari-hari seperti bermain game atau liburan bersama keluarga. Namun, namanya melejit setelah ia sering membagikan motivasi seputar bisnis dan keuangan.

DARI ADSENSE KE BISNIS JAMU

Perjalanan bisnis Ryu dimulai ketika ia membuat video promosi untuk usaha nasi mangkok milik sang ibu, menggunakan mobil Lexus sebagai daya tarik. 

Dari hasil adsense YouTube, ia kemudian merintis usaha jamu modern bernama Tjap Nyonya Kaya.

"Saya ingin lebih banyak orang tahu bahwa jamu itu bisa enak dan tetap sehat. Harapannya, semakin banyak orang, terutama anak-anak, yang mulai suka minum jamu," kata Ryu dikutip dari Detik.

Dalam waktu enam bulan, usaha ini berkembang pesat. Kini, Ryu sudah memiliki dua gerai. Sebelumnya, ia sempat mencoba bisnis ayam goreng tepung dan susu sapi, meski keduanya gagal.

Tak hanya laris, bisnis jamu Ryu juga mengantarkannya meraih penghargaan South East Young Entrepreneur X Factor 2025. 

"Saya sangat bersyukur dan bangga bisa mewakili Indonesia di ajang ini. Ini bukti bahwa usia bukanlah batasan untuk berkarya dan berinovasi. Saya berharap prestasi ini bisa menginspirasi anak-anak lain di Indonesia untuk terus bermimpi besar dan bekerja keras," ujar Ryu.

Dalam ajang tersebut, ia meraih posisi runner-up, sebuah pencapaian yang membuktikan dedikasinya di dunia bisnis sejak dini.

PENGHASILAN FANTASTIS

Popularitas Ryu menarik perhatian berbagai pihak, termasuk politisi Sandiaga Uno. Dalam unggahannya di X, Sandiaga menyebut Ryu mampu meraih Rp1 miliar per tahun dari konten dan bisnisnya. 

"Memang punya bakat yang diasah dari kecil atau justru ada strategi bisnis cerdas yang diwariskan dari ayahnya?" tanya Sandiaga kepada Ryu.

Tak hanya itu, Ryu juga mengungkap dalam sejumlah podcast bahwa pendapatannya terus meningkat seiring berkembangnya usaha jamu. Kini, di usia 9 hingga 10 tahun, ia disebut-sebut sudah meraup omzet hingga miliaran rupiah per tahun.

Meskipun sibuk berbisnis, Ryu menegaskan pendidikan tetap menjadi prioritas. "Itu sekolah nomor satu itu buat pendidikan, cara bersosialisasi dan cara pikir dengan benar," ujarnya dalam video YouTube.

Ia menambahkan, sekolah membuatnya bisa mengelola uang dengan baik. "Karena kalau sekolah itu pentingnya tahu untuk apa? Buat pendidikan. Karena kalau misalnya kita dapat uang tapi kita nggak tahu cara mengelolanya bakal hilang semua itu," kata Ryu.

HUJATAN

Kesuksesan Ryu tak lepas dari kritik. Banyak netizen meragukan kemampuannya karena statusnya sebagai anak pengusaha. Namun, Ryu mengaku tak terlalu ambil pusing.

"Pasti nanti kalau ada yang ngehujat ya nggak papa itu, cuekin aja selama tidak merugikan orang lain dan ya kita juga nggak ada dapat efek buruknya sampai misalnya dipukul atau apa, enggak kan?," ungkapnya.

Bahkan, ia melihat komentar miring justru meningkatkan engagement kontennya. Kepada anak-anak lain, Ryu berpesan: "Jangan pernah takut untuk mencoba sih. Jangan takut mencoba selama postingan masih gratis, enggak papa loh."

Ikuti saluran WhatsApp CNA Indonesia untuk dapatkan berita menarik lainnya. Pastikan fungsi notifikasi telah dinyalakan dengan menekan tombol lonceng.