Imbas Kericuhan yang Meluas, Halte Transjakarta di Senen Terbakar - Liputan6
Lintas Peristiwa,
Kericuhan demo di kawasan Senen meluas hingga massa membakar halte Transjakarta, yang disesalkan pihak Transjakarta karena merusak fasilitas publik, sembari mengajak masyarakat tetap menjaga sarana umum saat menyampaikan aspirasi.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5332441/original/089312700_1756481702-8bf14b6e-804b-401a-95b5-9a0573613751.jpg)
Advertisement
- Kericuhan meluas di Senen, halte Transjakarta Pasar Senen dibakar massa.
- Gas air mata melumpuhkan lalu lintas dan picu kepanikan di flyover Senen.
- Massa dan polisi saling serang, menyebabkan pembakaran kendaraan dan gedung.
Liputan6.com, Jakarta Pasca aparat kepolisian memukul mundur massa demo yang semula berada di depan Mako Brimob Kwitang menuju kawasan Senen, Jumat (29/8/2025) malam, kericuhan di wilayah tersebut meluas.
Imbas dari kejadian tersebut, halte Transjakarta di Pasar Senen dibakar massa.
"Betul, sebagian sisi halte Senen Toyota Rangga dibakar oleh oknum tidak bertanggung jawab. Sebelumnya, di beberapa halte Transjakarta juga terjadi aksi vandalisme dan perusakan fasilitas halte," kata Kepala Departemen (Kadep) Humas dan CSR PT Transjakarta Ayu Wardhani saat dikonfirmasi, Jumat malam.
Pihaknya menyayangkan hal tersebut terjadi, mengingat itu merupakan fasilitas publik yang digunakan banyak orang.
"Transjakarta sangat menyayangkan pengerusakan fasilitas publik ," ungkap Ayu.
Dia pun mengajak masyarakat, dalam menyampaikan aspirasi, untuk tetap menjaga fasilitas publik.
"Mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga fasilitas publik, agar manfaatnya bisa terus digunakan oleh banyak orang," pungkasnya.
Flyover Dipenuhi Asap Gas Air Mata
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5332368/original/011532700_1756472928-Screenshot_2025-08-29_at_20.05.25.jpg)
Aparat kepolisian memukul mundur massa demo yang semula berada di depan Mako Brimob Kwitang menuju kawasan Senen, Jumat (29/8/2025) malam. Rentetan tembakan gas air mata membuat demonstran terpaksa meninggalkan titik aksi.
Pantauan Liputan6.com, asap gas air mata terus mengepul hingga mencapai kawasan flyover Senen. Situasi itu memicu kepanikan, para pendemo berlarian ke arah Salemba untuk menyelamatkan diri.
Akibat insiden tersebut, arus lalu lintas di flyover Senen lumpuh dan tidak bisa dilalui kendaraan.
Advertisement
Saling Serang Pendemo dan Polisi
Meskipun diguyur hujan gerimis yang sempat turun, aksi demonstrasi tidak mereda, pengunjuk rasa dengan aparat Brimob terus bersitegang.
Ketegangan meningkat saat massa dan petugas Brimob terlibat saling serang, di mana aparat menembakkan gas air mata, sementara pengunjuk rasa membalas dengan kembang api serta lemparan batu ke arah petugas.
Dalam aksi unjuk rasa di depan Mako Brimob, terlihat sebuah mobil dan kendaraan roda dua hangus terbakar. Bahkan sebuah gedung yang berada di depan Mako itu juga terbakar, beruntung tim petugas Damkar dibantu TNI memadamkan api di gedung itu.