Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Gaza Konflik Timur Tengah Menlu

    Indonesia Akan Kirim 10.000 Ton Beras ke Gaza, Menlu Berharap Lewat Jalur Darat | SINDOnews

    4 min read

     Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah, 

    Indonesia Akan Kirim 10.000 Ton Beras ke Gaza, Menlu Berharap Lewat Jalur Darat | Halaman Lengkap

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Kamis, 07 Agustus 2025 - 18:55 WIB

    Indonesia Akan Kirim...

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengungkapkan bahwa Indonesia akan mengirimkan 10.000 ton beras ke Gaza. Foto/Binti Mufarida

    JAKARTA 

    - Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengungkapkan bahwa Indonesia akan mengirimkan 10.000 ton beras ke

     Gaza 

    . Pengiriman bantuan ini akan diupayakan menggunakan jalur darat.

    "Kemarin juga saya sampaikan bahwa kita akan mengirimkan bantuan 10.000 ton beras yang menurut kami, kalau misalnya dilakukan itu sebaiknya lewat darat ya, karena bahaya, karena sifatnya teknis ya. Tapi, gitu yang kita akan upayakan," ujar Sugiono kepada awak media di Ruang Palapa, Kemlu, Jakarta, Kamis (7/8/2025).

    Pada kesempatan itu, Sugiono juga mengungkapkan Indonesia juga turut serta pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui metode airdrop. Pengiriman bantuan ini merupakan bagian dari misi internasional yang dikoordinasikan oleh Yordania (Jordan) dan Uni Emirat Arab (UEA).

    Baca juga: Pulau Galang Disiapkan Jadi Pusat Pengobatan 2.000 Warga Gaza

    "Pengiriman bantuan kita juga mendapatkan, kita berterima kasih ya kepada Jordan, karena kita tadi, bukan tadi, kita mendapatkan undangan untuk juga melaksanakan airdrop bantuan yang dikoordinir oleh Jordan dan tadi UAE juga menyampaikan," katanya.

    Sugiono mengatakan sejumlah negara pun telah mendaftarkan untuk ikut serta dalam pelaksanaan airdrop bantuan ke Gaza. "Ada beberapa negara yang juga sudah mendaftarkan diri untuk membantu, untuk melaksanakan airdrop," ujarnya.

    "Tapi yang pasti kita mendapat undangan untuk melaksanakan airdrop bersama dari Jordan," tambahnya.

    Baca juga: Pulau Galang Disiapkan Jadi Pusat Pengobatan 2.000 Warga Gaza, DPR Ingatkan Aspek Keamanan

    Ketika ditanya mengenai rincian jenis bantuan lain yang dikirim melalui airdrop, Sugiono menyebut bahwa hal tersebut masih dalam tahap koordinasi dengan kementerian terkait di antaranya Kementerian Pertahanan (Kemhan). "Ini bukan berasnya, ini bantuan lain. Di luar beras, di luar beras. Ya, bantuan lain."

    "Belum tahu (bantuan dikirim lewat Airdrop), karena teknisnya nanti, saya kemarin sudah meneruskan suratnya ke kementerian pertahanan," pungkasnya.

    (rca)

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

     Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya

    Infografis

    Respons Kemlu Soal Relokasi...

    Respons Kemlu Soal Relokasi 2 Juta Warga Gaza ke Indonesia

    Komentar
    Additional JS