Indonesia Lobi AS agar Ekspor CPO, Cokelat, dan Kopi Tak Kena Bea Masuk - NU Onlline
Indonesia Lobi AS agar Ekspor CPO, Cokelat, dan Kopi Tak Kena Bea Masuk
/data/photo/2025/07/02/6864c6e44f1d9.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Budi Santoso menyatakan bahwa pemerintah Indonesia masih melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) agar sejumlah komoditas strategis Indonesia dibebaskan dari tarif impor.
Dia menyebutkan tiga komoditas utama tersebut adalah ekspor minyak kelapa sawit mentah (CPO), cokelat, dan kopi.
“Kita juga sekarang proses negosiasi untuk produk yang tidak diproduksi di AS yang kita ekspor agar minta supaya 0 persen,” ujarnya kepada media di Jakarta, Rabu (23/7/2025).
Baca juga: Trump Umumkan Tarif 19 Persen untuk Filipina, Sama dengan RI
Dia juga memastikan bahwa tidak semua produk AS bisa masuk ke Indonesia tanpa adanya hambatan tarif dan non-tarif.
Beda dari Prabowo, Anwar-Trump Alot Soal Tarif, Malaysia Sulit Ditekan?
Dia menyebut rincian komoditas yang bebas dan tidak bebas tarif akan tercantum dalam kesepakatan kedua negara pasca dilakukan negosiasi.
“Itu tidak semua produk, nanti (jenis komoditas) di agreement-nya itu,” kata Budi singkat.
Baca juga: Transfer Data RI ke AS, Komisi I Dorong Aturan Turunan UU PDP
Sebagai informasi, AS menetapkan tarif sebesar 19 persen terhadap produk asal Indonesia yang masuk ke AS.
Presiden Amerika Serikat (AS) mengumumkan rincian kesepakatan negosiasi tarif dengan Indonesia pada Selasa (22/7/2025) waktu Amerika.
Laman resmi Gedung Putih menyebutkan, berdasarkan kesepakatan ini, Indonesia akan membayar tarif timbal balik sebesar 19 persen kepada Amerika Serikat.
Selain itu, ada delapan poin utama dari kesepakatan dagang antara Amerika dengan Indonesia.
Baca juga: RI-AS Bakal Segera Ditandatangani Dokumen Perjanjian Tarif Resiprokal, Ini Poin Kesepakatannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Tom Lembong Dapat Abolisi dari Prabowo, Apa Itu?