Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured HUT Kemerdekaan RI HUT RI Upacara 17 Agustus Upacara HUT RI

    Kain Baki Bendera Upacara Peringatan Kemerdekaan Tahun Ini Warna Biru, Beda dari Tahun Lalu - Halaman all - TribunNews

    6 min read

     HUT Kemerdekaan RI 

    Kain Baki Bendera Upacara Peringatan Kemerdekaan Tahun Ini Warna Biru, Beda dari Tahun Lalu - Halaman all - TribunNews

    Pada tahun 2025 ini, era Presiden Prabowo Subianto, kain baki Bendera Merah Putih berbeda, karena berwarna biru muda.

    zoom-inKain Baki Bendera Upacara Peringatan Kemerdekaan Tahun Ini Warna Biru, Beda dari Tahun Lalu

    Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden

    HUT KEMERDEKAAN RI - Tangkapan layar foto Pembawa baki HUT ke-80 RI, Bianca Alessia Christabella Lantang saat mengambil Bendera Merah Putih di hadapan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Minggu (17/8/2025). Pada tahun 2025 ini, era Presiden Prabowo Subianto, kain baki Bendera Merah Putih berbeda, karena berwarna biru muda. 

    TRIBUNNEWS.COM - Terdapat momen menarik pada Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI digelar di halaman Istana Merdeka Jakarta pada Minggu (17/8/2025).

    Salah satu yang menjadi sorotan adalah warna kain baki Bendera Merah Putih.

    Tahun lalu, saat masih dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), warna kain baki Bendera Merah Putih berwarna kuning.

    Upacara HUT ke-79 RI dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan pembawa baki Livelina Evelyn Kurniawan, anggota Paskibraka dari Kalimantan Timur.

    Namun, pada tahun 2025 ini, era Presiden Prabowo Subianto, kain baki Bendera Merah Putih berbeda, karena berwarna biru muda.

    Hal tersebut tampak saat Pembawa baki tahun ini, yakni Bianca Alessia Christabella Lantang, menghadap Prabowo dan mengambil Bendera Merah Putih untuk dikibarkan.

    Setelah selesai mengambilnya, anggota Paskibraka dari Sulawesi Utara tersebut turun dengan hati-hati membawa Bendera Merah Putih dan kembali ke barisan.

    Prabowo sebelumnya juga merapikan kain di atas baki yang dibawa Bianca. Lalu ia memindahkan Bendera Merah Putih ke baki tersebut dan sempat mencium sang Saka Merah Putih sebelum dikibarkan.

    Nuansa warna biru muda itu juga mendominasi di Kirab Bendera Merah Putih dari Monas ke Istana.

    Dari mulai kain di atas baki yang melapisi Bendera Putih hingga karpet yang membentang, semuanya berwarna biru muda.

    Para pembawa bendera dan teks proklamasi itu pun berjalan dengan tegap di karpet biru. 

    Baca juga: Profil Kolonel Inf Amril Hairuman Tehupelasury, Komandan Upacara HUT ke-80 RI

    Mereka diiringi oleh sejumlah elemen masyarakat seperti perwakilan kerajaan dari daerah-daerah, Abang None Jakarta, maupun pasukan dari TNI/Polri.

    Formasi Paskibraka HUT ke-80 RI

    Para anggota Paskibraka HUT ke-80 RI telah ditetapkan,  seperti Bianca Alessia Christabella Lantang dari Sulawesi Utara ditunjuk menjadi pembawa baki.

    Kemudian, Nindya Eltsani Fawwaz asal Provinsi Jambi menjadi cadangan pembawa baki, lalu Arka Bintang Is’adkauthar dari Jawa Timur didaulat menjadi Komandan Kelompok 8.

    Untuk tugas pengerek bendera, diamanahkan kepada Farrel Argantha Irawan, Paskibraka perwakilan DKI Jakarta. Kemudian, El Rayyi Mujahid Faqih dari Kalimantan Timur dipercaya sebagai pembentang bendera.

    Tugas sebagai Komandan Kelompok 17 adalah Habib Burhan, Paskibraka asal Sumatera Barat. 

    Sedangkan AKP Raden Bimo Dwi Lambang, yang kini menjabat sebagai Kapolsek Batuaji, Polresta Barelang, Polda Kepulauan Riau, dipercaya sebagai Komandan Kompi Paskibraka.

    Kemudian, Kolonel Inf Amril Hairuman Tehupelasury yang saat ini menjabat Wakil Komandan Grup 1 Kopassus bertindak sebagai Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

    Penunjukan para anggota Paskibraka ini merupakan simbol pengabdian generasi muda kepada bangsa dan negara.

    Dari Sabang hingga Merauke, mereka adalah representasi keberagaman yang bersatu di bawah Merah Putih.

    Dilansir presidenri.go.id, berikut ini nama-nama anggota Paskibraka dari 38 provinsi yang dikukuhkan dan akan bertugas pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2025:

    1. Aceh: Muhammad Ridho dan Nathania Putri Diwansyah
    2. Sumatera Utara: Adinata Kurniawan Harahap dan Kristine Andeska BR Ginting
    3. Sumatera Barat: Habib Burhan dan Lulu Athul Fuadah
    4. Riau: Rafael Varindra dan Alya Zahra Khalisah
    5. Jambi: Frans Sokhi Lase dan Nindya Eltsani Fawwaz
    6. Sumatera Selatan: Ahmad Noval Al Farizi dan Putu Elysa Boniarta
    7. Bengkulu: Rizqullah Naufal Habibie BL. dan Khanza Nabilla Putri
    8. Lampung: Muhammad Ghaalib Alghifari dan Ni Made Ira Puspa Nandini
    9. Kepulauan Bangka Belitung: Muhammad Aditya Kenzo Nugraha Alfaiz dan Fitri Atiqah Mahya
    10. Kepulauan Riau: Bagas Yudha Pratama dan Thifaal Maahirah Atika
    11. DKI Jakarta: Farrel Argantha Irawan dan Sultana Najwa
    12. Jawa Barat: Andi Java Ibnu Hajar Sinjaya dan Kyla Princessa
    13. Jawa Tengah: Muhammad Rasya Alfarel Hudy dan Anindya Putri Aprilia
    14. Daerah Istimewa Yogyakarta: Faishal Ahmad Kurniawan dan Naura Aullia Putri Darmawan
    15. Jawa Timur: Arka Bintang Is’adkauthar dan Kayla Zahra Tastaftian Elfirin
    16. Banten: Affan Zahwan Ramadhan dan Daniella Shia Caely
    17. Bali: I Kadek Mentor Sad Ananta Wicaksana dan Ni Putu Anindya Permata Wardana
    18. Nusa Tenggara Barat: Arafat Abdullah Hanif dan Mutia Yuningsih
    19. Nusa Tenggara Timur: Paulus Gregorius Afrizal dan Merlin Anggraeni Mausali
    20. Kalimantan Barat: Gregorius Marhico dan Chelsea Olivia
    21. Kalimantan Tengah: Angga Nugraha Za’ahir dan May Wulandari
    22. Kalimantan Selatan: Dimas Budiman dan Alvina Dhiya Kamila Faradisa
    23. Kalimantan Timur: El-Rayyi Mujahid Faqih dan Putri Nur Azizah
    24. Kalimantan Utara: Nabil El Zahr dan Tabella Ismayati Assa
    25. Sulawesi Utara: Firji Beeg dan Bianca Alessia Christabella Lantang
    26. Sulawesi Tengah: Riswan Komian dan Anggita Damayanti
    27. Sulawesi Selatan: Nadhif Infanteri Ibha dan Aliah Sakira
    28. Sulawesi Tenggara: Muhammad Faiq Alimuddin dan WD. Alika Zea Chanidya
    29. Gorontalo: Rahmat Hidayat dan Armelya Indira Zahra Habibie
    30. Sulawesi Barat: Hilton Pratama Mantong dan Zalfa Naqiyya
    31. Maluku: Samuel Frangki Balsala dan Inggrid Christiani Nahak
    32. Maluku Utara: M. Aqsyahiful Ikram dan Beatrix Missy
    33. Papua: Theodorus Alfredo Wanma dan Friyella Msiren
    34. Papua Barat: Hayavi Arsenal Lemauk dan Rhita Lovely Chantika Febiolla Ayomi
    35. Papua Pegunungan: Fransiscus Xaverius Pahabol Hisage dan Kenny Maria Eluay
    36. Papua Tengah: Matthew Farel Jun Abetyo Sawo dan Stince Clara Muyapa
    37. Papua Selatan: Abraham Sarau dan Tersisia Devota Wanggimop
    38. Papua Barat Daya: Frans Jemput dan Esterline Putri Wulandari Warmasen

    (Tribunnews.com/Rifqah)

    Komentar
    Additional JS