Keluarga Almarhum Arya Danu Minta Bantuan TNI, Kapuspen: Panglima Belum Terima Informasi | SINDONEWS
Kasus ,Kriminal ,
Keluarga Almarhum Arya Danu Minta Bantuan TNI, Kapuspen: Panglima Belum Terima Informasi | Halaman Lengkap
Makin mudah baca berita nasional dan internasional.
Senin, 25 Agustus 2025 - 22:35 WIB
Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi buka suara terkait permintaan Subaryono, ayah dari almarhum diplomat Arya Daru Pangayunan (ADP) yang berharap TNI membantu mengusut kematian ADP. Foto/Danandaya Arya Putra
- Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi buka suara terkait permintaan Subaryono, ayah dari almarhum diplomat
Arya Daru Pangayunan (ADP)yang berharap TNI membantu mengusut kematian ADP. Perihal adanya permintaan itu, Kristomei menyebut bahwa
Panglima TNIJenderal TNI Agus Subiyanto belum mendapatkan informasi apapun terkait hal tersebut.
"Sampai detik ini, Panglima TNI belum ada menerima informasi itu ya baik secara resmi maupun lisan terkait permintaan itu," kata Kristomei di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal), Jakarta, Senin (25/8/2025).
Baca juga: Dino Patti Djalal Ragukan Arya Daru Meninggal Bunuh Diri: Gak Masuk Akal
Dia menyampaikan bahwa pihaknya bisa saja membantu pengusutan kasus ADP. Namun harus dilihat kembali, dari segi apa TNI bisa membantu menangani kasus tersebut.
"Ya tentunya kalau memang minta bantuan ya kita siap, tapi tergantung lagi, apa kemampuan TNI yang bisa diperbantukan untuk itu," tuturnya.
Dia menyebut bahwa kasus tersebut kini sudah ditangani kepolisian dalam hal ini tim penyelidik Polda Metro Jaya. Pihaknya menunggu perkembangan lebih lanjut apakah prajurit harus dilibatkan dalam penyelidikan kasus ini.
"Jadi kan, harus selama ini kan sudah ranah kepolisian. Saya rasa sudah cukup ya, tapi kan nanti kita lihat, karena saat ini TNI belum menerima permintaan itu," ucapnya.
Baca juga: Ayah Arya Daru Minta Presiden Prabowo, Kapolri, dan Panglima TNI Wujudkan Keadilan
Sebelumnya, Subaryono, ayah dari diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (ADP) meminta Presiden Prabowo Subianto , Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mewujudkan keadilan.
ADP merupakan diplomat muda Kemlu yang ditemukan tewas dengan wajah terlilit tas plastik dan lakban di kamar kosnya, kawasan Menteng, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
"Kami mohon kepada pimpinan negara ini, kami mohon kepada Yang Terhormat Bapak Presiden Republik Indonesia, yang terhormat Bapak Prabowo Subianto, kami mohon dengan rendah hati dan kami mohon setulus-tulusnya kami mohon Bapak bisa menginstruksikan atau menyampaikan kepada Kapolri, kepada Panglima TNI, kepada Menteri Luar Negeri agar segera bisa menjelaskan kepada kami tentang misteri yang terjadi pada anak kami,” kata Subaryono dikutip dari YouTube SindoNews, Sabtu (23/8/2025).
Dia mengungkapkan pihak keluarga saat ini tidak berdaya. Karena, lanjut dia, informasi yang beredar mengenai kematian ADP sangat bervariasi.
“Semoga misteri ini segera terungkap dan Daru dan keluarga mendapatkan keadilan apa yang terjadi yang saat ini masih misteri,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Subaryono mengatakan, kepergian Arya Daru merupakan pukulan telak yang membuatnya syok hingga tak berdaya.
“Itu merupakan suatu pukulan yang sangat berat bagi keluarga kami. Banyak hal yang membuat kami kemudian shock terpuruk dan tidak berdaya,” ujarnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,
Klik Disiniuntuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Infografis

Pesan Jokowi Khusus untuk Panglima TNI Laksamana Yudo Margono