Keluarga Ibu Meninggal Saat Menonton Karnaval Sound Horeg di Lumajang: Videonya Dihapus Saja - Kompas
Keluarga Ibu Meninggal Saat Menonton Karnaval Sound Horeg di Lumajang: Videonya Dihapus Saja
/data/photo/2025/08/04/688fc65bebafb.jpg)
LUMAJANG, KOMPAS.com - Keluarga Anik Mutmainah (38) warga Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, meminta warganet untuk menghapus video ibu muda ini meninggal dunia saat menonton karnaval sound horeg.
Hal ini disampaikan oleh suami Anik, Mujiarto di rumah duka sesaat setelah prosesi pemakaman.
"Dihapus saja (videonya) yang viral-viral itu, saya gak mau seperti itu," kata Mujiarto di rumah duka.
Baca juga: Warga Meninggal Saat Menonton Sound Horeg, Bupati Lumajang Segera Rapat Evaluasi dengan Kapolres
Sebelumnya diberitakan, ibu muda bernama Anik Mutmainah meninggal dunia saat melihat karnaval sound horeg di desanya.
Momen Penerjunan Bantuan Pangan ke Gaza dari Pesawat Militer Jerman
Video meninggalnya Anik, kemudian viral di berbagai platform media sosial seperti facebook, instagram, hingga TikTok.
Salah satunya diunggah oleh akun instagram @mln_zwd034 dan telah ditonton lebih dari 110 ribu kali sejak pertama kali diunggah pada Minggu (3/8/2025).
Mujiarto mengatakan, selain meminta postingan video meninggalnya sang istri, ia juga meminta agar video tersebut tidak disebarluaskan lagi.
"Jangan disebar juga, saya gak ingin ada pada kondisi seperti ini (istrinya meninggal dunia)," tambahnya.
Baca juga: Respons Kades di Lumajang Usai Warganya Meninggal Saat Nonton Sound Horeg
Mujiarto menyebut, pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Anik untuk selama-lamanya.
Ia juga meminta semua pihak untuk turut mendoakan almarhumah agar amal ibadahnya semasa hidup diterima oleh yang maha kuasa.
Selain itu, Mujiarto juga meminta maaf apabila ada perilaku almarhumah yang kurang berkenan selama ini.
"Kami keluarga ikhlas, karena ini sudah jadi takdirnya istri saya, mohon doanya dan mohon maaf apabila istri saya ada salah," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Netanyahu Akan Gelar Rapat Kabinet Usai Hamas Rilis Video Sandera, Ada Apa?