KPAI Minta Polisi Usut Alumni yang Ajak Pelajar Demo DPR - Beritasatu
KPAI Minta Polisi Usut Alumni yang Ajak Pelajar Demo DPR
Jakarta, Beritasatu.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendesak Kepolisian mengusut pihak yang memobilisasi pelajar untuk ikut aksi demo hari ini di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI, Senayan, Jakarta.
“Kami berharap polisi dapat mengidentifikasi dan menangkap aktor yang mengerahkan anak-anak, termasuk dalang intelektualnya,” ujar Komisioner KPAI Sylvana Maria seperti dilansir dari Antara, Kamis (28/8/2025).
Sylvana mengungkapkan hal ini setelah muncul dugaan sejumlah siswa SMP diarahkan alumni sekolah mereka untuk turut serta dalam aksi tersebut.
“Saya berbicara langsung dengan 24 dari 196 pelajar yang diamankan saat aksi di DPR. Mereka mengaku diarahkan oleh alumni, selain terpengaruh konten di media sosial,” jelasnya.
Sylvana juga mendatangi salah satu SMP di Jakarta yang siswanya ikut aksi. Para pelajar mengaku sengaja mengenakan seragam SMA agar terlihat seperti siswa SMA. “Mereka bilang kakak-kakak alumni yang mengajak. Saat saya tanya di mana diajak, jawabnya ‘di DPR, ditunggu di DPR’,” ungkap Sylvana.
Ia menegaskan KPAI tidak ingin peristiwa aksi tahun 2019, yang menewaskan seorang pelajar akibat kerusuhan, terulang kembali. “Pada 2019 ada anak meninggal setelah aksi ricuh. Ada salah tembak yang mengenai anak-anak,” kata Sylvana.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi menyampaikan, ratusan pelajar tersebut diamankan lantaran membawa senjata hingga memprovokasi.
Ade Ary menambahkan, jumlah pelajar yang diamankan berpotensi bertambah. Alasannya, mereka ditangkap sejak siang tadi, sementara saat ini polisi masih melakukan patroli. Adapun jumlah pelajar yang ikut, diperkirakan lebih dari 276 pelajar.
Nantinya, kata dia, 276 pelajar tersebut bakal diperiksa dengan melibatkan sejumlah pihak, di antaranya KPAI hingga orang tua masing-masing.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti yang terbaru di WhatsApp Channel Beritasatu