Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bandara Kualanamu Featured Lintas Peristiwa Lion Air

    Lion Air Ungkap Kronologi Penumpang Pesawat Jakarta-Kualanamu Ngamuk dan Teriak Ada Bom - VIVA

    4 min read

     Lintas Peristiwa, 

    Lion Air Ungkap Kronologi Penumpang Pesawat Jakarta-Kualanamu Ngamuk dan Teriak Ada Bom

    Minggu, 3 Agustus 2025 - 17:30 WIB

    Tangerang, VIVA – Manajemen Lion Air Grup memberikan penjelasan terkait adanya ancaman bom pada pesawat dengan nomor penerbangan JT-308 rute Jakarta (Bandara Soekarno-Hatta/CGK)- Bandara Kualanamu (Deli Serdang, Sumatera Utara) pada Sabtu 2 Agustus 2025.

    Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resmi diterima di Tangerang, Minggu, menyampaikan informasi terjadinya ancaman kedaruratan ini akibat ulah salah satu penumpang di maskapai itu.

    "Saat posisi pesawat sudah push back, salah satu pelanggan laki-laki berinisial H menyampaikan informasi adanya bom kepada awak kabin," katanya.

    Armada pesawat Lion Air

    Photo :
    • ANTARA Foto/Muhammad Iqbal

    Sebelumnya, penerbangan dengan pesawat Boeing 737-9 registrasi PK-LRH itu mengangkut 184 penumpang. Sseluruh prosedur keberangkatan berjalan normal hingga pesawat selesai proses push back (mundur dari posisi parkir) dan bersiap menuju taxiway (landas hubung).

    Namun, lanjut Danang, sesuai prosedur keselamatan penerbangan, awak kabin mengonfirmasi terkait adanya ancaman bom yang dilakukan oleh penumpang. "Informasi segera dilaporkan kepada kapten pilot dan petugas layanan darat," ujarnya.

    Menurut dia, pernyataan yang disampaikan setelah pintu pesawat ditutup maka dikategorikan sebagai Return to Apron (RTA) atau prosedur mengembalikan pesawat ke apron untuk pemeriksaan keamanan.

    Kendati demikian sebagai langkah penanganan keamanan, pihaknya langsung melakukan RTA. Sementara untuk penumpang berinisial H yang menginformasikan ancaman bom itu diturunkan dan diserahkan kepada pihak berwenang.

    Pihak berwenang dimaksud adalah petugas keamanan bandara, Otoritas Bandara, PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil), serta kepolisian, untuk investigasi dan proses lebih lanjut sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

    "Hal ini dilakukan demi memastikan kenyamanan seluruh pelanggan dan awak pesawat dalam menjalankan standar keselamatan serta keamanan penerbangan yang berlaku," ungkapnya.

    Kemudian terhadap seluruh penumpang, bagasi, dan barang bawaan, diturunkan serta diperiksa ulang oleh petugas keamanan bandara. "Hasil pemeriksaan memastikan tidak ditemukan benda mencurigakan atau berbahaya," ucapnya.

    Kemudian pihaknya menyiapkan pesawat pengganti Boeing 737-900ER registrasi PK-LSW pada hari yang sama. "Penerbangan JT-308 kemudian diberangkatkan kembali pada hari yang sama (2/8) dan telah mendarat di Bandara Internasional Kualanamu," tuturnya. (Ant)

    Kapolres Bandara Soetta Kombes Pol Ronald FC Sipayung di Bandara Soetta, Tangerang

    Terungkap! Pria Teriak Bom di Pesawat Lion Air Sempat Ditangkap di Merauke, Ini Penyebabnya

    Pria berinisial HR (42) yang meneriakkan ancaman bom dalam pesawat Lion Air rute Jakarta–Kualanamu pernah ditangkap buntut tak bayar hotel.

    img_title

    VIVA.co.id

    4 Agustus 2025

    Komentar
    Additional JS