Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Keuangan PPATK

    PPATK Ungkap Saldo Rekening Dormant Terindikasi Tindak Pidana Capai Rp 1,15 Triliun - Kompas

    2 min read

     

    PPATK Ungkap Saldo Rekening Dormant Terindikasi Tindak Pidana Capai Rp 1,15 Triliun

    JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap bahwa pemblokiran rekening dormant atau rekening yang tidak aktif terindikasi tindak pidana sebesar Rp 1,15 triliun.

    Ketua PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan, angka tersebut merupakan saldo dari 1.155 rekening dormant yang terindikasi tindak pidana.

    “Mayoritas rekening dormant 1-5 tahun terindikasi pidana 1.155 tadi itu mayoritas di atas 5 tahun. Dormant ya itu di atas 5 tahun,” ujarnya di kantornya, Rabu (6/8/2025) seperti dikutip dari Wartakotalive.

    Baca juga: BNI: Aktivasi Rekening Dormant Tak Wajib Setor Tunai

    Ivan merinci, rekening dormant yang terindikasi tindak pidana korupsi menempati posisi jumlah saldo terbanyak, yakni Rp 548,2 miliar dari total 280 rekening.

    Sederet Kontroversi Jelang Pertemuan Trump-Putin di Alaska, Apa Saja?

    Kemudian disusul tindak pidana perjudian sebesar Rp 540,6 miliar dari total 517 rekening.

    Berikut lima indikasi tindak pidana terbanyak dari total 1.155 rekening dormant.

    Baca juga: Pj Wali Kota Pekanbaru Diduga Terima Jatah Rp 2,5 Miliar dari Pemotongan Anggaran

    1. Korupsi: 280 rekening, saldo per 5 Februari 2025 sebesar Rp 7,5 triliun, saldo dormant terkini Rp 548,2 miliar.

    2. Perjudian: 517 rekening, saldo per 5 Februari 2025 sebesar Rp 1 triliun, saldo dormant terkini Rp 540,6 miliar.

    3. Penggelapan: 16 rekening, saldo per 5 Februari 2025 sebesar Rp 527,4 miliar, saldo dormant terkini Rp 31,3 miliar.

    4. Penipuan atau penggelapan: 3 rekening, saldo per 5 Februari 2025 sebesar Rp 6,4 miliar, saldo dormant terkini Rp 12,8 miliar.

    5. Tindak pidana pencucian uang (TPPU): 67 rekening, saldo per 5 Februari 2025 sebesar Rp 200,3 miliar, saldo dormant terkini Rp 7,2 miliar.

    Baca juga: LPS Tegaskan Ketentuan Pembekuan Rekening Dormant Sudah Dicabut

    Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

    Pidato Depan TNI, Prabowo Ungkap Sistem Pertahanan Rakyat Semesta, Apa Itu?

    Komentar
    Additional JS