Prabowo: Jangan Berhenti Kritik meski Kadang Menyesakkan Juga - Kompas
Prabowo: Jangan Berhenti Kritik meski Kadang Menyesakkan Juga
/data/photo/2025/08/15/689ebc582296c.png)
JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam pidato kenegaraan perdananya sebagai Presiden RI di Sidang Tahunan MPR, Prabowo Subianto menyatakan bahwa kritik terhadap pemerintah sangat diperlukan, meski terkadang terasa menyesakkan.
Presiden menekankan bahwa perbedaan pandangan tidak masalah, asalkan semua tetap memiliki tujuan yang sama.
“Kita berbeda-beda boleh, tapi satu tujuan kita. Silakan yang berada di luar pemerintah, tidak ada masalah. Terima kasih,” kata Prabowo dalam Pidato Kenegaraan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen DPR/MPR/DPD, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Baca juga: Prabowo Ancam Pengusaha Penimbun Barang: Proses Hukum, Kami Sita yang Bisa Disita
“Kita butuh koreksi, kita butuh pengawasan, kita butuh kritik, walaupun kadang-kadang kalau kritik itu menyesakkan juga, tapi enggak ada masalah. Jangan berhenti kritik,” ucapnya.
Gibran Ganti Dasi Merah Jadi Biru Selaras Prabowo untuk Foto Bareng di Sidang Tahunan MPR
Presiden juga menekankan bahwa pengawasan tidak hanya berlaku bagi pihak luar pemerintah, tetapi juga untuk anggota koalisi.
“Saya juga minta dari koalisi kita, tetap di dalam koalisi, harus berani mengawasi, harus berani koreksi,” ujarnya.
Baca juga: Puan Minta Penguasa Dengar Kritik Rakyat: Apa Pun Isinya, Tak Boleh Jadi Api Pemecah Bangsa
Prabowo menegaskan bahwa tidak ada pihak yang boleh merasa lebih kuat dari hukum atau kebal dari pengawasan.
“Tidak boleh ada yang merasa lebih kuat dari hukum. Tidak boleh ada yang merasa tidak boleh diatur, diperiksa,” tegas Kepala Negara.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!Prabowo Patahkan Tradisi Jokowi Pakai Baju Adat di Sidang Tahunan MPR, Begini Jawaban DPR