Thursday
21Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Benjamin Netanyahu

Protes Netanyahu, Keluarga Sandera Israel Berangkat ke Gaza Naik Kapal - Inews

1 min read

 Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah, 

Protes Netanyahu, Keluarga Sandera Israel Berangkat ke Gaza Naik Kapal - Bagian All

Protes Netanyahu, Keluarga Sandera Israel Berangkat ke Gaza Naik Kapal - Inews | OPSIIN-1

TEL AVIV, iNews.id - Warga Israel benar-benar marah dengan pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Mereka tampaknya tidak percaya lagi dengan janji-janji Netanyahu dan kelompok sayap kanannya untuk membebaskan sandera.

25 Negara Barat Desak Perang Gaza Dihentikan, Isyarat Netanyahu Dikucilkan? - Halaman all - TribunNewsBaca juga 25 Negara Barat Desak Perang Gaza Dihentikan, Isyarat Netanyahu Dikucilkan? - Halaman all - TribunNews

Sebagai bentuk protes, keluarga sandera Israel yang tergabung dalam Forum Keluarga Sandera, berangkat ke Jalur Gaza menggunakan kapal, Kamis (7/8/2025). Misi kebebasan itu berangkat dari pelabuhan Ashkelon di Israel selatan menuju Jalur Gaza guna memprotes ketidakpedulian pemerintah dalam negosiasi gencatan senjata dan pertukaran tawanan dengan Hamas.

Forum Keluarga Sandera menyatakan, misi Shayetet 50 telah berlayar menuju selatan, guna mencapai titik sedekat mungkin dengan orang-orang yang mereka cintai.

Netanyahu Coba Ambil Hati Warga Iran, Sebut Rezim Lemah - CNN Indonesia Baca juga Netanyahu Coba Ambil Hati Warga Iran, Sebut Rezim Lemah - CNN Indonesia

Menurut Forum, rencana Netanyahu untuk memperluas serangan di Gaza serta mencaplok seluruh wilayah kantong tersebut menempatkan para sandera yang tersisa dalam kondisi bahaya.

Sementara itu surat kabar Hayom melaporkan misi tersebut bukan hanya melibatkan satu kapal, melainkan 11.

"Pernyataan tentang pencaplokan Gaza dan perluasan pertempuran menempatkan orang-orang yang kami cintai pada risiko kematian atau hilangnya nyawa. Memulangkan semua 50 sandera adalah satu-satunya gambaran kemenangan sejati," bunyi pernyataan, seperti dikutip dari Anadolu, Jumat (8/8/2025).

Beberapa sumber pejabat Isarel mengatakan Netanyahu telah mendapat dukungan dari Amerika Serikat (AS) untuk mencaplok seluruh wilayah Gaza serta memperluas operasi militer hingga ke wilayah-wilayah yang diyakini menampung para sandera. 

Berdasarkan perkiraan Israel, saat ini 50 warga Israel masih disandera di Gaza, sekitar 20 di antaranya diyakini masih hidup.

Komentar
Additional JS