- Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu buka suara menanggapi tuduhan terhadap

sekitar Gedung DPR/MPR, Jakarta dalam beberapa hari ini. Dia membeberkan tiga tuduhan yang beredar.

“Ada 3 ‘tuduhan’ terhadap aksi demo saat ini : 1) ditunggangi Asing, 2) ditunggangi Geng Solo, 3) ditunggangi anak abah,” kata Didu di akun X @msaid_didu, Jumat (29/8/2025).

Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said ini pun menepis tiga tuduhan tersebut. “Analisis saya : Demo ini ‘ditunggangi’ rakyat yg MUAK karena makin menderita dan tdk ada harapan, sementara pejabat hidup mewah, hedonis, korupsi dan arogan,” katanya.

Baca juga: Driver Ojol Ditabrak Mobil Rantis Polisi di Pejompongan saat Demo Ricuh

Dia juga mengungkapkan alasan kenapa banyak yang turun ke jalan dalam demo tersebut adalah para driver ojek online (online). Alasan yang pertama kata dia, karena para ojol yang setiap detik menghadapi tantangan hidup yang sangat berat dari kebijakan pemerintah di tengah-tengah kemewahan pejabat.

“Kedua, mereka punya kendaraan ke tempat demo. Jangan lagi ada yg bikin isu bhw Ojol ditunggangi,” pungkasnya.

Diketahui, driver ojol Affan Kurniawan (21) yang ikut demo tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob, Kamis, 28 Agustus 2025 di Jalan Penjernihan, Pejompongan, Jakarta Pusat. Saksi Didin Indrianto membenarkan kejadian itu dan melihat langsung ketika korban dilindas oleh kendaraan rantis.

"Pas kejadian ada di lokasi. Kejadian sebelum lampu merah penyeberangan," katanya.

(rca)