Sorot Kekacauan Royalti, Pasha Ungu Desak LMKN Berbenah - Beritasatu

Jakarta, Beritasatu.com - Anggota Komisi VIII DPR, Sigit Pramono Said atau Pasha Ungu menanggapi kabar ramai terkait pencipta lagu yang belum menerima royalti dari Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).

Menurut Pasha, jika memang terdapat kesalahan dari pihak terkait, sebaiknya segera diakui dan diperbaiki. Namun, ia juga menekankan bahwa dalam proses administrasi, kekeliruan bisa saja terjadi.

"Bahwa ada satu dua pihak yang kemudian mendapatkan kekeliruan dalam prosesnya. Saya tidak bilang itu wajar, tapi itu mungkin saja terjadi," ungkap Pasha di Gedung DPR menjelang Sidang Tahunan MPR, Jumat (15/8/2025).

Pasha menekankan, persoalan hak cipta tidak perlu berlarut-larut atau dibesar-besarkan. Ia berharap regulasi royalti dan hak pencipta lagu bisa disosialisasikan dengan baik, sekaligus mendorong LMKN dan WAMI untuk introspeksi bila memang terjadi kesalahan.

"Dan pertanyaan kemudian, apakah dari pihak WAMI dan LMKN ini berbenah atau tidak, mengakui atau tidak, itu saja. Kalau mengakui, ya diperbaiki lah," lanjutnya.

Pasha menambahkan, keterbukaan seperti ini penting untuk menjaga hubungan harmonis antara penyanyi dan pencipta lagu. Menurutnya, kesalahan kecil tidak seharusnya menutupi banyak kebaikan yang dilakukan lembaga.

"Di semua lembaga, pastilah ada yang namanya miss itu pasti ada. Tinggal mayoritas apa tidak. Jangan satu kesalahan dari seribu kebaikan ini kemudian dibesar-besarkan. Banyak yang baik kok," tutup Pasha.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti yang terbaru di WhatsApp Channel Beritasatu