Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Royalti WAMI

    Wami Ungkap Alasan Tak Bisa Buka-bukaan Soal Distribusi Royalti - Beritasatu

    2 min read

     

    Wami Ungkap Alasan Tak Bisa Buka-bukaan Soal Distribusi Royalti


    Jakarta, Beritasatu.com- Isu royalti lagu dan musik masih menjadi polemik di kalangan musisi dan masyarakat, termasuk terkait distribusi royalti. Lembaga Manajemen Kolektif Wahana Musik Indonesia (LMK Wami) sebagai salah satu badan yang ditugaskan LMKN menyatakan tak bisa transparan kepada publik mengenai hal tersebut.

    Diungkapkan Presiden Director Wami Adi Adrian sekaligus personel Kla Project, hal tersebut karena lembaga yang ia pimpin itu masih terikat kebijakan soal kerahasiaan data. 

    Baca Juga: Polemik Royalti Lagu, Dosen Hukum UB Tekankan Keadilan Hak Cipta
     

    Sehingga dirinya tidak bisa dan tidak berani membuka secara transparan,  tentang detail pendistribusian royalti kepada masyarakat sebelum adanya izin dari penerima royalti.


    "Tentu ini semuanya nanti juga dipikirkan, bagaimana aturan yang baiknya. Poinnya adalah kami selalu melihat pemerintah memberi perhatian besar, menginginkan pengelolaan ini lebih baik," jelas Adi, dikutip dari kanal YouTube, Sabtu (23/8/2025).

    Adi menambahkan, meski mendapat banyak kritikan terkait penarikan royalti. Wami sebagai organisasi LMK akan tetap menjalankan tugasnya untuk menagih royalti, sebelum nanti adanya aturan resmi dari LMKN dan pemerintah terkait mekanisme yang disepakati bersama.

    "Orang-orang bilang, 'Wah, ini enggak boleh, ini bebas atau apa segala macam.' Wami ikutin tugas pokok dan fungsi saja. Kami sebagai petugas yang diberikan kewenangan oleh LMKN yang salah satu tugasnya ya mengumpulkan royalti. Kami tetap bertugas meskipun banyak teman-teman (musisi) yang membebaskan pembayaran royaltinya," ungkap Adi.

    Simak berita dan artikel lainnya di Google News

    Ikuti yang terbaru di WhatsApp Channel Beritasatu

    Komentar
    Additional JS