5 Negara Paling Rasis di Dunia, 2 di Antaranya Musuh Bebuyutan | Sindonews
Dunia Internasional
5 Negara Paling Rasis di Dunia, 2 di Antaranya Musuh Bebuyutan | Halaman Lengkap
Lima negara yang dianggap paling rasis di dunia adalah Serbia, Qatar, Arab Saudi, Iran, dan Israel. Foto/Screesnhot/datapandas.org
- Ada negara yang dianggap paling rasis di dunia. Dua di antaranya adalah Iran dan Israel, musuh bebuyutan yang terlibat perang udara pada Juni lalu.
Data negara-negara paling rasis atau membeda-bedakan ras ini merupakan laporan tahunan "Racial Equality Rankings" yang disusun laman datapandas.org.
Rasisme, sebuah sistem kepercayaan yang mengakar kuat yang menganggap superioritas atau inferioritas berdasarkan ras, telah memainkan peran penting dalam membentuk sejarah dan peradaban di seluruh dunia.
Baca Juga: 3 Tindakan Rasis Israel terhadap Warga Muslim di Tel Aviv
Rasisme telah memengaruhi perang, struktur masyarakat, hukum, serta kebangkitan dan kejatuhan bangsa, dan juga telah sangat memengaruhi kehidupan sehari-hari jutaan, bahkan miliaran, individu.
Laporan "Racial Equality Rankings" menyoroti upaya berbagai negara untuk mengurangi disparitas ras. Peringkat dalam laporan ini ditentukan dengan menilai penerimaan masyarakat terhadap tetangga yang berbeda ras. Semakin menerima masyarakat, semakin tinggi peringkat negara tersebut.
Selandia Baru muncul di puncak daftar, menunjukkan persepsi tingkat kesetaraan ras yang lebih tinggi di negara tersebut, diikuti oleh Kanada, Belanda, Swedia, dan Norwegia.
Menariknya, hampir semua sepuluh negara teratas adalah negara Barat, yang menunjukkan pendekatan progresif mereka terhadap keberagaman dan inklusi budaya.
Sementara itu, meskipun komposisi ras Amerika Serikat beragam dan upaya berkelanjutan untuk mempromosikan kerukunan rasial, negara ini tertinggal di posisi ke-73-menunjukkan kesenjangan rasial yang terus berlanjut.
Negara-negara Asia seperti Jepang, Singapura, dan Korea Selatan berada di peringkat menengah ke bawah.
Negara-negara seperti Qatar, Iran, Arab Saudi, Israel dan negara-negara Timur Tengah lainnya berada di peringkat terbawah, yang mungkin mencerminkan norma-norma sosial yang kaku terkait perbedaan ras di wilayah-wilayah ini.
5 Lima Negara Paling Rasis di Dunia
1. Serbia
Negara ini berada di urutan ke-87 atau paling buruk, menunjukkan persepsi tingkat kesetaraan ras sangat rendah.Contoh Nyata:
•Komunitas minoritas Roma mengalami diskriminasi sistemik, agar akses terbatas ke pendidikan, perumahan, pekerjaan dipandang sebagai persoalan struktural lama. Banyak dari komunitas tersebut tinggal di kawasan kumuh seperti “cardboard cities” yang terisolasi dari layanan publik.
•Dalam sepak bola, fans Serbia tertangkap melakukan ujaran rasisme terhadap pemain kulit hitam dan etnis asing; misalnya, pelecehan verbal terhadap pemain Zimbabwe dan tindakan fans yang memajang spanduk rasis selama pertandingan Euro 2024.
2. Qatar
Negara Teluk kaya raya ini berada di urutan ke-86, artinya persepsi tingkat kesetaraan ras juga sangat rendah.Contoh Nyata:
•Negara ini menerapkan sistem “kafala” atau "sponsorship", menciptakan struktur yang lebih menguntungkan warga Arab/Eropa dibanding buruh migran dari Asia Selatan atau pun Afrika. PBB menyebutnya sebagai “de facto caste system”.
•Kasus ketenagakerjaan 2022, di mana hotel-hotel mitra Piala Dunia FIFA terbukti melakukan diskriminasi upah berdasarkan kewarganegaraan—pekerja asing dari Asia Afrika sering dibayar jauh lebih rendah meski melakukan pekerjaan sama dengan pekerja Arab, terutama Qatar.
3. Arab Saudi
Kerajaan ini berada di urutan ke-85, yang berarti persepsi tingkat kesetaraan ras di sana juga masih rendah.Contoh Nyata:
•Arab Saudi, mirip yang dilakukan Qatar, menerapkan sistem menggantung dominasi berbasis kewarganegaraan, terutama terhadap pekerja migran dari Asia-Afrika. Sistem ini menegaskan stratifikasi sosial rasial dalam akses layanan hakikatnya.
4. Iran
Negara Islam yang terlibat perang dengan Israel pada Juni lalu tersebut berada di urutan ke-84, di mana persepsi tingkat kesetaraan ras masih rendah.Contoh Nyata:
•Sistem di Iran dilaporkan masih melakukan diskriminasi terhadap etnis minoritas seperti Kurdi, Arab Ahwazi, dan Baluchi. Kelompok minoritas itu mengalami pembatasan hak sipil, ekonomi, maupun representasi politik.
5. Israel
Negara mayoritas Yahudi yang jadi musuh bebuyutan Iran ini berada di peringat 83, yang artinya persepsi tingkat kesetaraan ras masih rendah.Contoh Nyata:
•Rezim Zionis Israel melakukan diskriminasi struktural terhadap komunitas Muslim-Arab dalam hal bahasa, reunifikasi keluarga, pembatasan perumahan, profil etnis di bandara, penyitaan properti, hingga pelarangan aktivitas politik Islam.
(mas)