Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Keracunan Kesehatan Makan Bergizi Gratis

    BREAKING NEWS: Belasan Siswa MTs di Cipongkor Kembali Rasakan Gejala Keracunan MBG - Tribunjabar

    4 min read

     

    BREAKING NEWS: Belasan Siswa MTs di Cipongkor Kembali Rasakan Gejala Keracunan MBG - Tribunjabar.id



    Tribun X
    Penulis: Rahmat Kurniawan | Editor: Kemal Setia Permana
    zoom-inBREAKING NEWS: Belasan Siswa MTs di Cipongkor Kembali Rasakan Gejala Keracunan MBG
    Tribun Jabar/ Gani Kurniawan
    KERACUNAN MBG - Foto arsip korban keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (25/9/2025). Kabar terbaru, lebih dari 10 siswa MTs di Desa Sarinagen, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dibawa ke Puskesmas Cipongkor, Senin (29/9/2025) pagi. Mereka diduga masih mengalami dampak keracunan MBG beberapa hari lalu. 

    Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

    TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Lebih dari 10 siswa MTs di Desa Sarinagen, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dibawa ke Puskesmas Cipongkor, Senin (29/9/2025) pagi.

    Mereka diduga masih mengalami dampak keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikonsumsi pada Rabu (24/9/2025).

    AKibat dampak ini, mereka mengalami gejala keracunan seperti sakit perut, muntah-muntah, dan sesak nafas.

    "Iya betul, sementara informasinya belasan anak. Ini gejala berulang dari kasus sebelumnya (keracunan MBG)," kata Danramil Sindangkerta, Kapten Arh Asep Suhendi saat dikonfirmasi.

    Asep menuturkan ada siswa yang harus dirujuk ke RSUD Cililin karena memerlukan penanganan lebih lanjut.

    "Dibawa ke Poned Puskesmas Cipongkor dan sebagian dirujuk ke RSUD Cililin," ujarnya.

    Terpisah, Kepala Puskesmas Cipongkor, Yuyun Sarihotimah mengkonfirmasi ada 15 siswa yang mengalami gejala keracunan makanan yang dibawa ke fasilitas kesehatan. Namun, Yuyun membantah jika mereka kembali dibawa ke Puskesmas karena dampak keracunan MBG.

    "Bukan (kasus baru), mereka itu makan MBG yang hari Rabu, sudah kita obati kita tangani, dan sudah diperbolehkan pulang, sudah sembuh," kata Yuyun saat dikonfirmasi.

    Yuyun memastikan tidak ada kasus baru keracunan MBG di Kecamatan Cipongkor. Siswa yang hari ini dibawa ke Puskesmas diduga mengalami sakit perut karena tidak sarapan.

    "Tadi ada sekitar 15 siswa, mereka ke sekolah tidak makan, tidak sarapan, mungkin di rumah nya mengonsumsi makanan apa kita tidak tahu. Karena, MBG dari kemarin juga sudah stop, sudah tidak ada," kata Asep. (*)

    Komentar
    Additional JS