Curi Baterai Tower Seharga Rp 228 Juta, 5 Remaja di Kupang Ditangkap - Kompas
Curi Baterai Tower Seharga Rp 228 Juta, 5 Remaja di Kupang Ditangkap
KUPANG, KOMPAS.com – Subnit Jatanras Satuan Reskrim Polresta Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap lima remaja yang terlibat pencurian puluhan baterai dengan nilai kerugian mencapai Rp228 juta.
“Mereka ditangkap kemarin, di sebuah rumah saung atau pondok di Jalan W.J. Lalamentik, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang,” kata Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol Djoko Lestari kepada Kompas.com, Minggu (28/9/2025).
Kasus ini bermula dari laporan seorang petugas perusahaan di Kota Kupang yang menemukan ketidaksesuaian jumlah baterai saat proses penyortiran.
Setelah diperiksa ulang, diketahui 38 unit baterai merek Shot 100 Ampere hilang.
Prabowo Ditelepon Sejumlah Kepala Negara Usai Pidato di PBB: Mereka Terkesan
Baca juga: Siswa SD di Kupang yang Keracunan MBG Sempat Mencium Aroma Tak Sedap dari Makanan
Laporan tersebut kemudian dibuat resmi dengan nomor: LP/B/1130/IX/2025/SPKT/Polresta Kupang Kota, Polda NTT, tertanggal 25 September 2025.
Polisi menindaklanjuti dengan penyelidikan dan pemeriksaan rekaman CCTV.
“Lima orang terduga pelaku berinisial GFS (16), JYS (14), MS (17), RK (19), dan MY (18). Tiga orang di antaranya masih berstatus anak di bawah umur,” ungkap Djoko.
Hasil interogasi mengungkapkan bahwa para pelaku menyembunyikan barang bukti berupa sembilan karung timah dan pecahan baterai aki di dua lokasi berbeda, yakni di Jalan Jalur 40, Kecamatan Maulafa, dan Jalan TDM 1, Kecamatan Oebobo.
“Baterai curian sudah kami sita sebagai barang bukti guna proses penyelidikan lebih lanjut, dan para terduga pelaku mengakui aksi pencurian tersebut,” jelas Djoko.
Baca juga: Eks Kapolres Ngada Dituntut 20 Tahun Penjara dalam Kasus Kekerasan Seksual Anak di Kupang
Ia menambahkan, pencurian dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti membeli pakaian, makanan, dan minuman.
Para pelaku juga diketahui sudah berulang kali melakukan aksi serupa.
“Saat ini, kelima terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Pidum Satreskrim Polresta Kupang Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka,” pungkas Djoko.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di siniOleh-oleh Prabowo dari Lawatan 4 Negara: Investasi Rp 380 Triliun dan Bawa Pulang Artefak