0
News
    Home Dunia Internasional Featured Istimewa Konflik Timur Tengah Palestina Spesial

    Disetujui Mayoritas Anggota, Parlemen Eropa Serukan Pengakuan Negara Palestina - detik

    2 min read

     Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah, 

    Disetujui Mayoritas Anggota, Parlemen Eropa Serukan Pengakuan Negara Palestina

    Kristina - detikHikmah
    Jumat, 12 Sep 2025 14:09 WIB

    Parlemen Eropa menyetujui resolusi pengakuan negara Palestina, Kamis 11 September 2025. Foto: EbS via Euronews
    Jakarta -

    Parlemen Eropa menyetujui resolusi yang menyerukan pengakuan berdirinya negara Palestina. Parlemen minta para anggotanya mempertimbangkan seruan itu demi tercapainya solusi dua negara.

    Dilansir Euronews, resolusi pada Kamis (11/9/2025) itu mendapat persetujuan 305 suara atau jumlah mayoritas anggota di Majelis Uni Eropa, setelah melewati proses pemungutan suara yang menegangkan. Sementara 151 suara menentangnya dan 122 lainnya abstain.

    Baca juga:

    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Resolusi ini menyerukan semua lembaga dan negara anggota Uni Eropa mengambil langkah-langkah diplomatik guna memastikan komitmen untuk tercapainya solusi dua negara. Meskipun sudah ada dukungan pengakuan berdirinya negara Palestina sebelumnya, resolusi baru ini disebut memberi seruan langsung kepada pemerintah nasional untuk bertindak.

    Anggota parlemen Eropa juga menuntut gencatan senjata permanen dan pembebasan tanpa syarat semua sandera Israel di Gaza. Mereka mengakui hak Israel untuk membela diri tapi tidak membenarkan operasi militernya yang tanpa pandang bulu di Gaza.

    ADVERTISEMENT

    Negara-negara Eropa yang Mengakui Palestina

    Suara Uni Eropa untuk Palestina terpecah belah. Bulgaria, Siprus, Hongaria, Polandia, dan Rumania telah mengakui kedaulatan Palestina pada 1988 sebelum mereka bergabung ke Uni Eropa. Pada tahun yang sama, bekas negara Cekoslowakia juga mengakuinya tetapi ketika negara itu pecah pada 1992, Republik Ceko tidak mengakui Palestina.

    Beberapa negara Uni Eropa kemudian mulai mengakui Palestina. Di antaranya Swedia, Spanyol, Irlandia, dan Slovenia. Sementara Prancis, Belgia, Luxemburg, dan Malta berencana mengakui negara Palestina bulan ini.

    Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan akan mengumumkan pengakuan negara Palestina di Majelis Umum PBB pada September ini.

    "Sesuai dengan komitmen historisnya untuk perdamaian yang adil dan abadi di Timur Tengah, saya telah memutuskan bahwa Prancis akan mengakui Negara Palestina. Saya akan membuat pengumuman resmi di Majelis Umum PBB pada bulan September," tulis kepala negara Prancis tersebut di media sosial X dan Instagram, akhir Juli 2025 lalu.

    Rencana Prancis kemudian disusul oleh sejumlah negara Barat, meski mendapat kecaman dari Amerika Serikat.

    Baca juga:
    Komentar
    Additional JS