Dunia Arab Menunggu Respons Militer Qatar Lawan Agresi Israel: Sentil Kompromi, Perisai, Hingga AS - Tribun Video

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Dunia Arab dikabarkan sedang menunggu respons Qatar untuk melawan agresi Israel.

Para analis menggarisbawahi lima poin utama dengan menyentil soal kompromi, perisai hingga utamanya Amerika Serikat (AS).

Baca: Iran Kutuk Keras Serangan Israel ke Qatar, Beri Dukungan Lakukan Balasan atas Tindakan Sembrono IDF

Mengutip Tasnim pada (11/9), hal ini diutarakan oleh para analis dengan tanpa disebutkan siapa saja sosoknya.

Namun, para analis itu menggarisbawahi lima poin utama tentang insiden serangan militer Israel yang targetkan Doha, Qatar pada (9/9) lalu.

Dua di antaranya adalah bahwa kini media sosial dibanjiri pesan bahwa "kompromi" tidak memberikan "perisai aman" terhadap agresi Amerika dan Israel, dan justru merobohkan "perisai pertahanan".

Baca: Israel-Qatar Memanas! Pasukan IDF Gempur Kota Doha & Tewaskan 6 Orang hingga Qatar Siap Membalas

Hal itu diklaim "justru membuat Qatar semakin rentan".

Dengan kata lain, operasi Doha disebut dilaksanakan secara efektif dengan lampu hijau, dukungan penuh, dan tentu saja peralatan Amerika.

Sehingga kini, semua orang sedang menunggu langkah balasan apa yang akan diambil Qatar terhadap Israel.

Baca: Granat Hantam Kapal Global Sumud | Qatar Ancam Balas Serangan Israel, IDF Berdalih Sasar Bos Hamas

Ada harapan bahwa Qatar akan menunjukkan tindakan nyata, meskipun tampaknya sangat kecil kemungkinannya.

Mengingat secara militer, Qatar sepenuhnya bergantung pada AS.

Juga, pertahanan udaranya pada dasarnya milik Amerika, dan tentu saja jelas bahwa sistem pertahanan Amerika tidak akan mampu melawan agresi Israel, sehingga Doha disebut menjadi kota yang tak berdaya. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tasnim dengan judul Arab World Awaiting Qatar’s Response to Israeli Aggression

# TRIBUN VIDEO UPDATE # perang # Israel # Amerika Serikat # Doha # Qatar