Giliran Suara Perempuan Menggema di Depan Gedung DPR Hari Ini - detik
Giliran Suara Perempuan Menggema di Depan Gedung DPR Hari Ini
JAKARTA, KOMPAS.com - Suara perempuan menggema di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/9/2025).
Aliansi Perempuan Indonesia (API) menggelar aksi bertajuk “Perempuan Melawan Kekerasan Negara” dengan titik kumpul di gerbang utama DPR sekitar pukul 10.00 WIB.
Latar Belakang Aksi
Menurut penjelasan narahubung aksi, setidaknya 300 orang peserta diperkirakan hadir langsung ke lokasi.
Tema utama demonstrasi ini adalah penolakan terhadap tindakan represif negara yang dinilai kian marak dalam beberapa waktu terakhir.
Demo DPR Meluas, Ray Rangkuti: Ini Efek Oposisi Kosong dan Elite Abaikan Rakyat
Dalam poster seruan aksi yang beredar, API menegaskan tuntutan utamanya kepada DPR dan Presiden Prabowo Subianto.
"Dalam garis besar, kami menuntut Prabowo segera menghentikan segala bentuk kekerasan negara," ujar A, tim humas Aliansi Perempuan Indonesia saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (3/9/2025).
Simbol dan Pesan Aksi
Para peserta aksi hadir dengan dress code merah muda dan hitam. Warna pink dipilih sebagai simbol perlawanan, sementara hitam melambangkan masa depan yang dianggap masih gelap.
Selain itu, massa juga membawa sapu lidi sebagai simbol penyapuan “kotoran negara”, yakni praktik militerisme dan represifitas aparat.
Untuk memastikan keterjangkauan bagi semua peserta, panitia turut menghadirkan Juru Bahasa Isyarat (JBI) selama jalannya aksi.
Kehadiran JBI dianggap penting agar pesan perjuangan perempuan dapat disampaikan secara inklusif.
Poin Tuntutan Utama
Aksi API kali ini membawa tiga gagasan pokok:
- Stop pemborosan uang rakyat untuk kepentingan pribadi pejabat.
- Hentikan represifitas terhadap rakyat, dengan menegaskan bahwa aksi protes bukanlah makar atau terorisme.
- Berikan keadilan bagi korban kekerasan negara.
Dalam poster aksi yang didominasi warna pink dan hitam, tertera seruan langsung: “Prabowo hentikan kekerasan negara sekarang juga!”
Seruan ini menegaskan posisi API bahwa Presiden dan DPR sebagai lembaga politik tertinggi wajib mengambil tindakan menghentikan segala bentuk kekerasan yang menimpa masyarakat sipil.
Situasi Demo Hari Ini di Jakarta
Hingga Rabu pagi, aksi yang digelar oleh Aliansi Perempuan Indonesia tercatat sebagai satu-satunya demonstrasi di Jakarta.
Belum ada laporan terkait adanya aksi lain pada hari yang sama.
(Reporter: Dinda Aulia Ramadhanty, Ridho Danu Prasetyo | Editor: Abdul Haris Maulana)
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini
Sejumlah Ojol Gelar Aksi Damai Berbagi Mawar di Kawasan Monas