Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Reshuffle

    Konsolidasi Politik Diperlukan, Masih Ada Menteri yang Semestinya Masuk Sasaran 'Reshuffle', - Inilah

    3 min read

     

    Konsolidasi Politik Diperlukan, Masih Ada Menteri yang Semestinya Masuk Sasaran 'Reshuffle'

    Oleh
    Share


    Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

    Kecil
    Besar

    Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai masih ada menteri yang perlu dirombak atau reshuffle oleh Presiden Prabowo Subianto.

    "Membaca konsolidasi politik yang diperlukan, masih ada menteri yang semestinya masuk sasaran reshuffle, semisal Menteri Kehutanan Raja Juli," ujar Dedi kepada inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Kamis (18/9/2025).

    Ia menilai, Raja Juli setidaknya potensial di-reshuffle mengingat selain kontroversial, juga tidak ada upaya signifikan dalam pembangunan di bidangnya.

    "Sisi lain, Presiden memerlukan kabinet yang solid dan tidak ada bayang-bayang kekuasaan pihak lain, Raja Juli atau bahkan seluruh tokoh dari PSI cenderung tidak loyal pada Prabowo," kata Dedi, menekankan.

    Baca Juga:

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto kembali mengocok ulang kabinetnya, kali ini dalam perombakan jilid ketiga. Sebanyak 11 pejabat baru, termasuk menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga, resmi dilantik pada Rabu (17/9/2025) sore.

    Dari deretan nama baru tersebut, sorotan utama tertuju pada Erick Thohir yang kini menempati posisi baru sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.

    Langkah ini tertuang dalam dua Keputusan Presiden (Keppres) yang diterbitkan hari itu. Keppres Nomor 96/P Tahun 2025 mengatur pemberhentian dan pengangkatan menteri dan wakil menteri, sementara Keppres Nomor 97/P Tahun 2025 mengurus jabatan kepala badan dan penasihat khusus presiden.

    Sederet Nama Baru Mengisi Jabatan Strategis

    Baca Juga:

    Selain Erick Thohir, sejumlah nama besar lainnya turut dilantik. Di posisi menteri, ada Djamari Chaniago yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan.

    Kemudian, beberapa nama baru juga mengisi posisi kepala badan dan wakil menteri. Muhammad Qodari dilantik sebagai Kepala Kantor Staf Presiden, menggantikan Anto M. Putranto. Sementara itu, Ahmad Dofiri dipercaya menjadi Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Polri.

    Di jajaran wakil menteri, ada Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Rohmat Marzuki sebagai Wakil Menteri Kehutanan, dan Farida Faricha sebagai Wakil Menteri Koperasi.

    Perombakan juga menyasar sektor komunikasi dan gizi. Angga Raka Prabowo dilantik sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, menggantikan Hasan Nasbi. Sementara itu, Badan Gizi Nasional memiliki dua wakil kepala baru, yakni Naniek Sudaryati Dayang dan Sonny Sanjaya.

    Baca Juga:

    Posisi strategis lainnya, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), kini dipimpin oleh Sarah Sadiqa.
     

    0 suka
    0 bookmark
    Komentar
    Additional JS