ZONAJAKARTA.com - Upaya modernisasi angkatan laut Indonesia tunjukan salah satunya dengan membeli 2 kapal perang buatan galangan Fincantieri Italia.

2 kapal perang yang Indonesia beli, berjenis PPA (Pattugliatore Polivalente d'Altura) atau kapal patroli lepas pantai serbaguna.

“Fincantieri dan Kemhan RI telah menandatangani kontrak senilai 1,18 miliar Euro, dalam kerangka kerja sama yang diinisiasi oleh Kemhan Italia untuk pengadaan 2 unit PPA.

Kontrak ditandatangani oleh Pierroberto Folgiero, CEO dan Direktur Utama Fincantieri, dan oleh Kemhan RI, di hadapan Dario Deste, Manajer Umum Divisi Naval Vessels Division.

PPA adalah kapal yang sangat fleksibel dengan standar teknologi yang luar biasa, dia memiliki kapasitas untuk melayani berbagai fungsi, mulai dari patroli dengan kapasitas penyelamatan laut hingga operasi Perlindungan Sipil dan kapal tempur garis depan”, dikutip dari laman Fincantieri (28/3/24).

Baca Juga:

“Telah berjalan upacara peresmian baru dua kapal perang baru Indonesia yang dibeli dari galangan Fincantieri Italia. Kedua unit yang sebelumnya bernama Marcantonio Colonna dan Ruggiero di Lauria berganti menjadi KRI Brawijaya dan KRI Prabu Siliwangi yang dijual ke TNI AL”, cuit Fincantieri di X (29/1/25).

KRI Brawijaya 320 adalah kapal perang yang dikirim, telah sampai di perairan Indonesia pada hari Kamis (4/9/25).

“Operasi penyeberangan KRI Brawijaya 320 pada estape ke-6 resmi memasuki wilayah perairan Indonesia.

Kedatangan kapal perang terbaru TNI AL ini disambut oleh unsur Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada I, yaitu KRI Sultan Thaha Syaifuddin 376 dan KRI Lambung Mangkurat 374 di Perairan Selat Sunda, Kamis (4/9/25)”, jelas koarmada2 di Instagramnya (5/9/25).

Baca Juga:

KRI Brawijaya 320 telah melewati pelayaran selama kurang lebih 1 bulan, rute Italia-Indonesia.

Menariknya, personel TNI AL sendiri yang mengawaki kapal perang itu saat perjalanannya menuju Indonesia.

“Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata mengatakan KRI Brawijaya 320 berangkat dari Italia menuju Indonesia pada 29 Juli 2025.

Kapal perang baru itu akan berlayar selama satu bulan penuh dan diperkirakan akan sampai di perairan Indonesia pada awal September 2025.

Denih melanjutkan, pihaknya telah mempersiapkan banyak hal agar pelayaran dari Italia ke Indonesia dapat berjalan dengan lancar.

Persiapan itu meliputi logistik pasukan dan kapal, kesiapan mesin kapal dan pasukan yang akan mengawaki KRI tersebut”, tulis Antara (29//7/25) dalam artikel “Kapal perang baru TNI AL buatan Italia mulai berlayar ke Indonesia”.

Begitupun dengan KRI Prabu Siliwangi 321, kapal kedua juga akan diawaki langsung oleh TNI AL saat perjalanannya menuju Indonesia.

“Kepala Staf AL (KASAL) Muhammad Ali mengatakan pihaknya telah mengirim beberapa awak TNI AL ke Italia pada Oktober tahun ini.

Setelah para awak mempelajari cara pengoperasian kapal (KRI Prabu Siliwangi 321), para awak akan membawanya ke Jakarta”, tulis Antara (8/9/25) dalam artikel “ KSAL pastikan KRI Prabu Siliwangi perkuat AL awal 2026”.

Baca Juga:

KRI Prabu Siliwangi 321 akan mulai berlayar di bulan Desember dan sampai ke tanah air di Januari 2026.

“Tanggal 17 Desember delivery (dikirim dari Italia) kemungkinan awal Januari 2026 sudah bisa memperkuat jajaran armada”, kata KASAL saat jumpa pers usai menyambut KRI Brawijaya 320 di dermaga 107, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (8/9/25).

***

ZONAJAKARTA.com - Upaya modernisasi angkatan laut Indonesia tunjukan salah satunya dengan membeli 2 kapal perang buatan galangan Fincantieri Italia.

2 kapal perang yang Indonesia beli, berjenis PPA (Pattugliatore Polivalente d'Altura) atau kapal patroli lepas pantai serbaguna.

“Fincantieri dan Kemhan RI telah menandatangani kontrak senilai 1,18 miliar Euro, dalam kerangka kerja sama yang diinisiasi oleh Kemhan Italia untuk pengadaan 2 unit PPA.

Kontrak ditandatangani oleh Pierroberto Folgiero, CEO dan Direktur Utama Fincantieri, dan oleh Kemhan RI, di hadapan Dario Deste, Manajer Umum Divisi Naval Vessels Division.

PPA adalah kapal yang sangat fleksibel dengan standar teknologi yang luar biasa, dia memiliki kapasitas untuk melayani berbagai fungsi, mulai dari patroli dengan kapasitas penyelamatan laut hingga operasi Perlindungan Sipil dan kapal tempur garis depan”, dikutip dari laman Fincantieri (28/3/24).

Baca Juga:

“Telah berjalan upacara peresmian baru dua kapal perang baru Indonesia yang dibeli dari galangan Fincantieri Italia. Kedua unit yang sebelumnya bernama Marcantonio Colonna dan Ruggiero di Lauria berganti menjadi KRI Brawijaya dan KRI Prabu Siliwangi yang dijual ke TNI AL”, cuit Fincantieri di X (29/1/25).

KRI Brawijaya 320 adalah kapal perang yang dikirim, telah sampai di perairan Indonesia pada hari Kamis (4/9/25).

“Operasi penyeberangan KRI Brawijaya 320 pada estape ke-6 resmi memasuki wilayah perairan Indonesia.

Kedatangan kapal perang terbaru TNI AL ini disambut oleh unsur Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada I, yaitu KRI Sultan Thaha Syaifuddin 376 dan KRI Lambung Mangkurat 374 di Perairan Selat Sunda, Kamis (4/9/25)”, jelas koarmada2 di Instagramnya (5/9/25).

Baca Juga:

KRI Brawijaya 320 telah melewati pelayaran selama kurang lebih 1 bulan, rute Italia-Indonesia.

Menariknya, personel TNI AL sendiri yang mengawaki kapal perang itu saat perjalanannya menuju Indonesia.