JawaPos.com - Sebuah insiden tak biasa terjadi di Bandara Napoléon Bonaparte, Ajaccio, pada Selasa (16/9) dini hari, ketika sebuah pesawat penumpang Air Corsica Airbus A320 harus berputar-putar di udara selama hampir satu jam. 

Penyebabnya mengejutkan: petugas menara pengawas Air Traffic Controller (ATC) diduga tertidur pulas saat bertugas. Pesawat yang berangkat dari Bandara Orly, Paris, itu sudah bersiap mendarat sekitar pukul 00.00 waktu setempat. 

Namun, panggilan radio dari pilot tidak mendapat jawaban dari menara pengawas. Lebih parah lagi, lampu landasan pacu pun masih dalam keadaan mati, membuat pendaratan tidak mungkin dilakukan.

Seorang penumpang menceritakan, kapten sempat menghubungi dinas pemadam kebakaran bandara untuk memastikan kondisi. Karena tetap tidak ada respons dari menara, polisi akhirnya dilibatkan.

“Kami sempat khawatir pesawat dialihkan ke Bastia. Untung semua penumpang tetap tenang,” ujarnya seperti dikutip Corse Matin.

Dalam situasi itu, sang pilot berusaha menenangkan penumpang dengan mengatakan mereka hanya 'melakukan sedikit tur udara' di atas Teluk Ajaccio. 

Ia bahkan sempat berseloroh, meski kemudian mengakui bahwa dalam puluhan tahun pengalamannya, baru kali ini menghadapi kondisi semacam itu.

Menurut laporan The Times, proses membuka pintu menara sempat terhambat karena kunci keamanan. Staf akhirnya bisa masuk dengan menaiki tangga, dan menemukan ATC tertidur di meja kerjanya. 

Setelah dibangunkan, lampu landasan dinyalakan dan pesawat berhasil mendarat dengan selamat pada pukul 00.35 waktu setempat.

Pasca-kejadian, petugas tersebut langsung menjalani tes alkohol dan narkoba, yang hasilnya dilaporkan negatif. Meski demikian, insiden ini memicu sorotan terhadap prosedur keamanan penerbangan di bandara kecil dengan jumlah personel terbatas.

Menurut catatan FlightAware, pesawat sempat terlambat berangkat 27 menit dari Paris dan akhirnya tiba di Ajaccio dengan keterlambatan 1 jam 18 menit.