- Polda Metro Jaya menampilkan sejumlah barang bukti dari aksi

di Jakarta sejak 25-30 Agustus 2025. Barang bukti yang ditampilkan mulai batu, bamboo, hingga bom molotov.

Berdasarkan pantauan di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (2/9/2025) malam, barang bukti lainnya yang ditampilkan yakni pakaian, dompet, lampu LED, cat semprot, hingga sepatu. Polda Metro Jaya telah menahan 38 tersangka terkait demo yang berujung anarkistis di Jakarta.

Baca juga: Pengamat Ini Soroti Fenomena Geng Solo dan Loyalitas Ganda dalam Lingkaran Kekuasaan

“Sampai hari ini, kami telah menahan, melakukan tindakan penahanan terhadap 38 tersangka,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Selasa (2/9/2025).

Tindakan yang diduga 38 tersangka saat kericuhan antara lain diduga melempar molotov, batu, dan memukul petugas dengan bambu.

“Kemudian melawan petugas, menghalang-halangi petugas, melawan perintah petugas yang sedang melaksanakan tugas melakukan pengamanan,” katanya.

“Ada juga yang melakukan kekerasan secara bersama-sama ke Polsek Cipayung, Jakarta Timur, ini juga sudah terungkap,” sambungnya.

Mereka juga diduga melakukan kekerasan terhadap mobil ASN yang viral beberapa waktu lalu. “Melakukan anarkis, melakukan gangguan ketertiban, membakar motor, itu hari pertama kami ingat tanggal 25 Agustus 2025,” kata mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.

Tak hanya itu, mereka juga diduga membakar motor di kawasan DPR, menghasut dan melakukan ajakan untuk melakukan anarkistis serta membakar halte bus Transjakarta.

(jon)