Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Keuangan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Spesial

    Penjelasan Menkeu Purbaya Soal Tuntutan 17+8 Suara Sebagian Kecil Rakyat - Sindo news

    3 min read

     Keuangan, 

    Penjelasan Menkeu Purbaya Soal Tuntutan 17+8 Suara Sebagian Kecil Rakyat

    Selasa, 09 September 2025 - 20:26 WIB

    Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa meluruskan pernyataan menyoal tuntutan 17+8 hanya suara sebagian kecil rakyat. Foto/Dok
    A
    A
    A
    JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan permohonan maaf jika ada salah dalam memberikan pernyataan. Dia sekaligus meluruskan pernyataannya menyoal tuntutan 17+8 hanya “suara sebagian kecil rakyat”.

    Permintaan maaf itu disampaikan menyusul pernyataan kontroversinya saat menanggapi 17+8 tuntutan rakyat . Purbaya menggunakan istilah “suara sebagian kecil rakyat”.

    “Bukan sebagian kecil. Maksudnya begini, ketika ekonomi agak tertekan, banyak masyarakat yang merasa susah, bukan sebagian kecil ya, mungkin sebagian besar kalau sudah sampai turun ke jalan. Jadi kuncinya di situ. Berapa cepat kita bisa memulihkan ekonomi sehingga lapangan kerja ada banyak. Itu yang kita kejar nanti ke depan,” kata Purbaya usai rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).

    “Jadi itu maksudnya saya kemarin,” sambung Purbaya.

    Baca Juga: Menkeu Purbaya: 17+8 Tuntutan Rakyat Otomatis Hilang, Saat Saya Ciptakan Pertumbuhan Ekonomi 6-7%

    Lebih lanjut, Purbaya kemudian meminta maaf atas ucapannya, Senin kemarin usai dilantik menjadi Menkeu. “Kalau kemarin salah ngomong, saya minta maaf,” kata Purbaya.

    Purbaya mengaku terkejut setelah pernyataannya tersebut mendapat banyak kritik dari masyarakat. Meski demikian, Purbaya menegaskan akan memperbaiki bila dirinya ada kesalahan.

    “Kaget juga. Tapi kan ini proses edukasi ke publik. Ya nggak apa-apa. Saya juga sama. Kalau saya salah, saya perbaiki,” kata Purbaya.

    Purbaya lantas menekankan kembali maksud dari pernyataannya yang mendapat sorotan publik. Baca Juga: Sebut 17+8 Tuntutan Sebagian Kecil Rakyat, Menkeu Baru Purbaya Minta Maaf

    “Tapi yang jelas maksud saya seperti itu. Bukan bilang, oh biar aja atau itu yang susah aja. Nggak. Ada sesuatu yang bisa diperbaiki yang membuat mereka nanti lebih mudah mencari kerjaan. Bukan mereka ya, semuanya, masyarakat, bisa sejahtera bersama. Itu tujuan utamanya sebetulnya,” pungkasnya.

    (akr)
    Komentar
    Additional JS