Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Diplomat Kemlu Dunia Internasional Kasus Lintas Peristiwa Peru

    Peru Sebut Diplomat Purba Dibunuh Pembunuh Bayaran Asing -publica News

    2 min read

     Dunia Internasional,Lintas Peristiwa,Kasus

    Peru Sebut Diplomat Purba Dibunuh Pembunuh Bayaran Asing


    Internasional

    03 September 2025 | 14:13:58

    Diplomat Zetro Leonardo Purba, staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima, tewas ditembak orang tak dikenal, Senin (1/9). (Foto: Istimewa)

    PUBLICANEWS, Lima - Menteri Dalam Negeri Peru Carlos Malaver mengungkapkan Zetro Leonardo Purba, staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima, dihabisi oleh pembunuh bayaran. Zetro tewas saat bersepeda dari kantor ke apartemennya pada Senin (1/9) malam.

    Carlos menjelaskan peristiwa tersebut sebagai pembunuhan berencana oleh pembunuh bayaran. Hal itu berdasar hasil rekaman video dan kesaksian warga. Diduga pelaku pembunuhan bayaran karena tidak ada barang yang hilang dari korban.

    "Tidak ada yang dicuri darinya, mereka menunggunya dan peluru mengenai kepalanya... Kami tidak mengesampingkan kemungkinan apa pun," kata Malaver saat memberi keterangan di depan Kongres Peru, Selasa (2/9).

    Pelaku pembunuhan mengendari sepeda motor. Penembakan dilakukan dari dekat. Tiga peluru ditembakan, salah satunya mengenai kepala.

    "Polisi mengatakan mereka sedang memeriksa rekaman yang menunjukkan sepeda motor dan para tersangka berkeliaran di sekitar kediaman Purba, tampaknya menunggu korban sebelum kejahatan terjadi dan beberapa hari sebelumnya," tulis The Guardian, Rabu (3/9).

    Komisaris Polisi Peru D. Guivar Z menyatakan kasus tersebut merupakan pembunuhan pertama oleh pembunuh bayaran di Kota Lince pada tahun ini.

    "Ini adalah pembunuhan pertama oleh pembunuh bayaran yang kami tangani tahun ini di distrik Lince. Peristiwa dan motif yang menyebabkan orang ini menjadi korban belum diketahui," ujar Guivar.

    Sementara terduga pelaku berdasar ciri fisik diduga kuat bukan warga Peru. Guivar menyebutkannya sebagai orang asing. Usai kejadian penembakan, korban langsung dilarikan ke klinik Javier Prado tetapi nyawanya tidak tertolong.

    Korban merupakan Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima yang bertugas di Peru lima bulan lalu. Diplomat yang meninggal di usia 40 tahun itu sebelumnya bertugas di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Melbourne, Australia. (feh)

    Komentar
    Additional JS