Polisi Evakuasi Guru dan Tenaga Medis Pasca Penembakan di Asmat - Regional Liputan6
Polisi Evakuasi Guru dan Tenaga Medis Pasca Penembakan di Asmat - - Regional Liputan6
LPolres Asmat mengevakuasi 9 orang guru, satu dokter, dan satu bidan, pasca penembakan di Kampung Ulakin, Distrik Kolf Braza, Kabupaten Asmat, Papua Selatan yang terjadi pada Minggu 21 September 2025.
Diterbitkan 23 September 2025, 23:25 WIBPolres Asmat mengevakuasi 9 orang guru, satu dokter, dan satu bidan, pasca penembakan di Kampung Ulakin, Distrik Kolf Braza, Kabupaten Asmat, Papua Selatan yang terjadi pada Minggu 21 September 2025. (Foto: Humas Polres Asmat).... Selengkapnya
Liputan6.com, Papua Polres Asmat mengevakuasi 9 orang guru, satu dokter, dan satu bidan, pasca penembakan di Kampung Ulakin, Distrik Kolf Braza, Kabupaten Asmat, Papua Selatan yang terjadi pada Minggu 21 September 2025.
"Evakuasi dilakukan guna memastikan keselamatan para tenaga pendidik dan kesehatan di wilayah tersebut," kata Kasie Humas Polres Asmat, Ipda Agung Raka saat dikonfirmasi, Selasa (23/9/2025).
Selain itu, Polres Asmat juga telah menggeser pasukan tambahan ke lokasi sekitar penembakan. Pergeseran pasukan dipimpin oleh Kabag Ops Polres Asmat, AKP Okto A. Samosir, dengan pengecekan awal dilakukan di Pos Polairud.
"Personel penebalan diberangkatkan menuju Distrik Suator untuk mengamankan warga, tenaga pendidik, dan medis yang mengungsi dari lokasi kejadian, " jelas AKP Okto.
Dia pun meminta seluruh personel tetap siaga dan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin terkait insiden tersebut.
"Tetap semangat, saling menjaga, dan utamakan keselamatan dalam bertugas," katanya.
KKB Pimpinan Elkius Kobak Bakar Rumah dan Tembak Warga di Asmat
Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KBB) Kodap XVI Yahukimo pimpinan Elkius Kobak kembali berbuat ulah. Seorang warga di Distrik Kolf Braza, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, atas nama Indra Guru Wardana menjadi korban penembakan, pada Minggu (21/9/2025).
Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani mengatakan, setelah menembak korban, anggota KKB tersebut juga membakar rumah korban hingga rata dengan tanah.
"Untuk kronologis kejadian masih dalam pendataan karena akses menuju lokasi kejadian itu cukup sulit," kata Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani di Jayapura, Selasa (23/9/2025).
Kumpulkan Data
Faizal juga mengatakan, tempat kejadian perkara (TKP) jaraknya cukup jauh dari Polsek Suator dan komunikasi juga terkendala komunikasi, sehingga pihaknya masih terus mengumpulkan data lengkap terkait peristiwa tersebut.
Faizal menjelaskan saat insiden itu terjadi diperkirakan anggota KKB berjumlah enam orang dan salah satunya membawa senjata panjang dengan teleskop.
"Satgas Damai Cartenz terus berupaya melakukan pengamanan dan penyelidikan lanjutan. Polri akan menindak tegas para pelaku yang melakukan kejahatan bersenjata aga rkeselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama," ujarnya.