Polisi Tahan Sejumlah Tersangka Penjarahan Rumah Sri Mulyani - News Liputan6

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menetapkan sejumlah tersangka penjarahan rumah Sri Mulyani di Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Meski demikian, polisi belum bisa merilis nama-nama tersangka.

Kapolresta Tangerang Selatan, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang mengungkapkan polisi masih perlu melakukan beberapa penyidikan terhadap kasus penjarahan di rumah Menteri Keuangan tersebut.

"Sudah ada beberapa tersangka yang sudah kami amankan, mereka terbukti terlibat langsung dalam kasus tindak pidana tersebut," kata Victor saat dikonfirmasi Kamis (4/9/2025).

Victor mengatakan, para tersangka penjarahan sudah ditahan. "Statusnya juga sudah kami tahan, nanti mohon waktu, kami sementara bekerja," katanya.

Victor juga menerangkan, kasus penjarahan tersebut menjadi atensi Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk dilakukan penyelesaian kasus seterang-terangnya.

"Nanti kami akan sampaikan berapa orangnya di keterangan berikutnya," katanya.

Sebelumnya, rumah Sri Mulyani di Jalan Mandar, Bintaro Sektor 3A, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan menjadi sasaran penjarahan, Minggu (31/8/2025) dini hari. Penjarahan dilakukan dua kali yakni pukul 01.00 WIB dan 03.00 WIB.

Rumah Menkeu Sri Mulyani porak poranda dijarah ratusan orang tak dikenal. Mereka mengambil seluruh benda berharga, sampai lukisan penuh kenangan Sri Mulyani, juga dibawa kabur ratusan massa tersebut.

Sri Mulyani meminta maaf jika kinerjanya sebagai Menteri masih banyak kekurangan. Dia berjanji akan memperbaiki diri dan kinerja. Sri Mulyani juga mengajak untuk menjaga dan membangun Indonesia bersama-sama dengan hal yang baik.

"Mari kita jaga dan bangun Indonesia bersama, tidak dengan merusak, membakar, menjarah, memfitnah, pecah belah, kebencian, kesombongan, dan melukai dan mengkhianati perasaan publik,” kata Sri Mulyani dalam unggahannya di akun Instagram pribadinya.

“Kami mohon maaf, pasti masih banyak sekali kekurangan. Bismillah, kami perbaiki terus menerus. Semoga Allah SWT memberkahi dan melindungi Indonesia. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia,” tulis Sri Mulyani.