Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu - detik
Lintas Peristiwa
Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu
Kedua pelaku berinisial R dan P, yang merupakan warga Kabupaten Indramayu.
Liputan6.com, Jakarta Polisi menangkap tersangka pelaku pembunuhan atas Sahroni dan empat anggota keluarganya di Kabupaten Indramayu. Kedua pelaku berinisial R dan P, yang merupakan warga Kabupaten Indramayu.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengaku belum dapat menyampaikan lebih terperinci terkait kasus pembunuhan ini, termasuk terkait identitas, modus, dan motif tersangka.
“Jadi kami intinya sudah membenarkan bahwa pelaku sudah ditangkap dan rencananya besok kita rilis,” kata Hendra di Bandung, Senin.
Hendra menjelaskan penangkapan dilakukan setelah tim penyidik Satreskrim Polres Indramayu menggelar serangkaian penyelidikan dan investigasi guna memperkuat bukti-bukti awal.
Proses penyidikan juga melibatkan dukungan tim Inafis, Puslabfor Mabes Polri, serta Polda Jabar.
“Profesionalisme tetap kita utamakan. Investigasi secara SOP juga kita kedepankan, dan tentu saja ada banyak kerja sama yang dilakukan,” ujarnya.
Satu Keluarga Dikubur di Satu Liang Lahat
Diberitakan sebelumnya, kasus penemuan lima jenazah ini membuat warga sekitar resah dan menduga peristiwa itu terkait dengan tindak pidana perampokan.
Identitas korban adalah H Sahroni (75), Budi (45), anak Sahroni, Euis (40), istri Budi, dan kedua anak Budi dan Euis yang diperkirakan berusia 6 tahun serta bayi 8 bulan.
Seorang warga bernama Ami (35) mengaku kaget, saat mengetahui tetangganya ditemukan tewas dalam kondisi terkubur.
Dia menceritakan, sebelum kejadian sempat terlihat dua mobil pikap berhenti di depan rumah korban pada Sabtu (30/8) dini hari. Hal itu menimbulkan dugaan peristiwa ini telah terjadi tiga hingga empat hari sebelum jenazah ditemukan.
Menurutnya, jasad para korban ditemukan dalam satu liang di dekat pohon nangka yang berada di bagian dalam rumah.
“Katanya perampokan. Korbannya ada lima orang, terdiri dari bapak, ibu, bapak mertua, anak kecil, dan bayi umur delapan bulan,” kata Ami.
Hasil pemeriksaan awal Polisi di lokasi kejadian pada pekan lalu, para korban sudah meninggal lebih dari dua hari. Kemudian satu unit mobil pikap milik korban tidak ditemukan, begitu pula dengan telepon genggam.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan menuturkan lima jenazah sekeluarga yang ditemukan terkubur dalam satu liang itu diduga kuat merupakan korban pembunuhan.
“Dugaan kuat, para korban adalah hasil tindak pidana pembunuhan,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan dalam keterangan yang diterima di Indramayu.