KOMPAS.com - Angga Raka Prabowo resmi dilantik menjadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Sebelumnya, posisi ini dijabat Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden yang kini berganti nama menjadi Badan Komunikasi Pemerintah.

Di luar tugas barunya, Angga masih merangkap jabatan strategis di pemerintahan dan badan usaha milik negara (BUMN).

Ia masih tercatat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) sekaligus Komisaris Utama (Komut) PT Telkom Indonesia.

Karier Angga Raka Prabowo

Sekilas tentang Angga Raka Prabowo, ia lahir pada 8 September 1989. Saat ini, usianya menginjak 36 tahun.

Dilansir dari Antara, Kamis (17/10/2024), ia merupakan lulusan S-1 Hubungan Internasional Universitas Jayabaya pada 2011.

Sebelum lulus, Angga sudah bergabung dengan Gerindra pada 2008. Tugasnya di partai besutan Prabowo ini dimulai saat ia masuk tim media pada 2012.

Angga kemudian diangkat menjadi sekretaris pribadi Prabowo selama tiga tahun, tepatnya sejak 2014 hingga 2017.

Kariernya di politik semakin melejit setelah ia ditunjuk menjadi Wakil Sekretaris Jenderal sekaligus Ketua Badan Komunikasi Gerindra.

Ia juga pernah ditunjuk menjadi Ketua Bidang Komunikasi sekaligus Direktur Media Kampanye Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Sementara itu, perjalanannya di pemerintahan dimulai ketika Angga dilantik menjadi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) pada Senin (19/8/2024).

Pelantikan tersebut membuat Angga menjadi Wamenkominfo kedua setelah Nezar Patria.

Setelah pemerintahan berganti, ia masih menjabat sebagai wakil menteri dengan nomenklatur baru dari Wamenkominfo menjadi Wamenkomdigi.

Angga dilantik menjadi Wamenkomdigi bersama para wakil menteri lainnya dalam upacara pelantikan jajaran Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta pada Senin (21/10/2024).

Tujuh bulan setelah menjabat sebagai Wamenkomdigi, Angga ditunjuk menjadi Komisaris Utama (Komut) PT Telkom Indonesia.

Masuknya Angga ke jajaran komisaris diketahui setelah PT Telkom Indonesia menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa (27/5/2025).

Ia menggantikan Bambang Brodjonegoro, eks Menristek era Presiden ke-7 Joko Widodo, yang sudah menjadi Komut sejak Jumat (28/5/2021).

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Selasa (16/9/2025), posisi Angga sebagai Komut PT Telkom Indonesia masih tidak tergantikan.

Dilansir dari laman resmi PT Telkom Indonesia, ia dibantu oleh Rionald Silaban, Rizal Mallarangeng, Ossy Dermawan hingga Yohanes Surya dalam jajaran komisaris.

Satu hari setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Telkom Indonesia, Angga dilantik menjadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah.

Usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025), Angga mengonfirmasi bahwa ia masih menjabat sebagai Wamenkomdigi.

Posisinya sebagai wakil menteri tidak berubah karena ia tetap membantu Menkomdigi Meutya Hafid.

Ia juga menegaskan, posisinya sebagai Wamenkomdigi masih berada di bidang yang sama, yaitu komunikasi publik.

“(Masih) di Wamenkomdigi, karena fungsi di Wamenkomdigi masih di komunikasi publik kan,” ujarnya dikutip dari Antara, Selasa (17/9/2025).

“Ada juga di bawahnya kita mengoordinasikan lembaga-lembaga penyiaran, lembaga-lembaga komunikasi publik, jadi intinya itu perkuatan di bidang komunikasi," tambahnya.

Menurut Angga, tugasnya sebagai Wamenkomdigi mencakup koordinasi lembaga penyiaran dan komunikasi publik.

Karena itu, jabatan Kepala Badan Komunikasi Pemerintah dinilai selaras dengan perannya sebagai Wamenkomdigi.