Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured IEU-CEPA Istimewa Spesial

    Proses Perundingan IEU CEPA Sudah Berlangsung 15 Tahun - Kontan

    4 min read

     

    Proses Perundingan IEU CEPA Sudah Berlangsung 15 Tahun

    Selasa, 23 September 2025 |  14:18 WIB


    Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

    KONTAN.CO.ID – BADUNG BALI. Setelah melalui perundingan lama, Indonesia dan Uni Eropa akhirnya meneken Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), Selasa (23/9/2025). Pemerintah menargetkan IEU-CEPA dapat mulai berlaku pada awal 2027.

    Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani mengungkapkan, sebenarnya proses perundingan IEU CEPA sudah berlangsung sejak 15 tahun lalu.

    Badan Usaha Patuh, Pekerja Terlindungi JKN
    Badan Usaha Patuh, Pekerja Terlindungi JKN

    “Saya menyaksikan 15 tahun sejak pertama kali digagas. Jadi, selama lebih dari 15 tahun, perjalanan IEU CEPA bagaikan membangun jembatan yang tergantung di atas air yang bergolak,” tutur Shinta dalam agenda Harnessing the Benefits of the IEU CEPA fpr Future prospects and Mutual Growth, Selasa (23/9/2025).

    Shinta kembali menegaskan, IEU CEPA bukanlah sesuatu yang muncul dalam semalam, melainkan hasil dari sebuah maraton panjang yang berlangsung lebih dari 15 tahun. Proses ini melintasi berbagai pemerintahan, melewati krisis, dan menyesuaikan diri dengan dinamika global yang terus berubah.

    Ia juga menyebut, inisiatif ini dimulai pada 2009 ketika Presiden Indonesia meluncurkan kelompok fasilitasi pertama untuk mengeksplorasi kemitraan yang lebih erat dengan Uni Eropa. Kemudian, pada 2011, sejumlah studi dan rekomendasi telah diletakkan sebagai fondasi awal kerja sama tersebut.

    logo kontan
    TERPOPULER
    Ini Jurus Kemenkeu Kejar Setoran Pajak Tanpa Kenaikan Tarif pada Tahun 2026

    Spekulasi Investor Angkat Saham HOKI dan NASI di Tengah Polemik Beras

    Reporter Sugeng Adji Soenarso

    Selanjutnya, dokumen lingkup tahun 2019 mengubah gagasan menjadi kerangka kerja negosiasi, dan dari tahun 2017 hingga 2024, 19 putaran perundingan menyempurnakan setiap detail.

    "Setiap putaran negosiasi bagaikan meletakkan batu bata, perlahan, seringkali tak terlihat oleh publik, namun penting. Saat ini, struktur yang kita hadapi lebih dari sekadar kesepakatan," kata Shinta.

    Shinta juga menyampaikan, perjanjian ini merupakan jembatan yang dibangun di atas dasar kepercayaan, kompromi, dan ambisi bersama. Namun, jembatan tersebut baru sebatas memberikan jalan untuk dilalui.

    Selama hampir satu dekade, Shinta membeberkan, komunitas bisnis telah berperan sebagai kompas sekaligus penghubung, menjaga agar perundingan tetap sesuai dengan realitas industri.

    "Dan memastikan bahwa apa yang disepakati di Brussel dan Bali berdampak pada pabrik-pabrik di Jawa, pertanian di Sumatra, perikanan di Sulawesi, dan seterusnya," imbuh Shinta.

    Menarik Dibaca: Ini Oppo Reno 14 Didukung Fast Charging 80 Watt dan Baterai Jumbo 6.000 mAh

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    Tag
    Komentar
    Additional JS