Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Kim Jong-un Spesial

    Putri Kim Jong Un Kian Santer Disebut Pewaris Takhta, Identitasnya Tetap Misteri - Liputan6

    5 min read

     

    Putri Kim Jong Un Kian Santer Disebut Pewaris Takhta, Identitasnya Tetap Misteri

    Sosoknya beberapa kali digandeng Kim Jong Un dalam acara publik.


    Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan putrinya Kim Ju-ae di Beijing menjelang parade militer Hari Kemenangan China. (Dok. KCNA via AFP)

    Liputan6.com, Seoul - Masih berusia belia dan mirip dengan ibunya, putri Kim Jong Un kini kerap disebut sebagai calon penerusnya.

    Anak perempuan yang diyakini bernama Kim Ju Ae itu kembali menarik perhatian ketika ikut mendampingi sang ayah dalam kunjungan ke China untuk menghadiri parade militer Hari Kemenangan China, yang berlangsung pada 3 September 2025. Bagi Kim Jong Un, ini merupakan kunjungan pertamanya ke ajang besar yang mempertemukan banyak pemimpin dunia. Bagi putrinya, inilah perjalanan luar negeri pertamanya yang diketahui publik.

    BACA JUGA:

    Media pemerintah Korea Utara menyiarkan video dan foto yang memperlihatkan Kim Ju Ae berjalan tepat di belakang ayahnya dan di depan Menteri Luar Negeri Choe Son Hui saat turun dari kereta di Beijing. Dia bertepuk tangan ketika para pejabat Kedutaan Besar Korea Utara membungkuk memberi hormat kepada ayahnya, lalu berdiri di dekat Kim Jong Un ketika dia duduk bersama para pejabat senior di ruang pertemuan di dalam kereta.

    Pada 11 September, seperti dilansir AP, badan intelijen Korea Selatan menegaskan bahwa perjalanan ini kian mengukuhkan status Kim Ju Ae sebagai calon pewaris takhta.

    Meski diyakini berusia 12 atau 13 tahun, tidak banyak hal lain yang diketahui tentang dirinya. Namun, kemunculannya yang berulang kali di acara-acara besar bersama Kim Jong Un menimbulkan spekulasi bahwa dia sedang dipersiapkan untuk menjadi pemimpin berikutnya.

    Lawatan ke China Tinggalkan Pesan Politik?

    Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tiba di Beijing, ibu kota China, pada Selasa (2/9/2025) dengan didampingi putrinya Kim Ju Ae (tepat di belakang Kim) untuk menghadiri peringatan 80 tahun kemenangan dalam Perang Rakyat China melawan agresi Jepang.
    Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tiba di Beijing, ibu kota China, pada Selasa (2/9/2025) dengan didampingi putrinya Kim Ju Ae (tepat di belakang Kim) untuk menghadiri peringatan 80 tahun kemenangan dalam Perang Rakyat China melawan agresi Jepang. (Dok. Xinhua/Pang Xinglei)

    Dalam sebuah pertemuan tertutup, Dinas Intelijen Nasional Korea Selatan menyebut Kim Jong Un sengaja membawa putrinya agar mendapat pengalaman di luar negeri sekaligus mempertegas posisinya sebagai calon penerus. Keterangan itu disampaikan oleh anggota parlemen Park Sunwon, yang hadir dalam pertemuan tersebut.

    Menurut anggota parlemen lain, Lee Seong Kweun, badan intelijen itu juga menyoroti bagaimana media utama China — televisi dan surat kabar nasional — memberi liputan khusus atas kehadirannya, sebuah tanda yang ditujukan untuk masyarakat umum.

    Sejauh ini, media pemerintah Korea Utara tidak pernah menyebutkan namanya. Mereka hanya merujuknya sebagai anak yang dihormati atau paling tercinta dari Kim Jong Un.

    Asal-usul dugaan nama Ju Ae berasal dari pengakuan mantan bintang NBA Dennis Rodman. Dalam kunjungannya ke Pyongyang pada 2013, Rodman mengatakan dia sempat menggendong bayi perempuan Kim Jong Un bernama Ju Ae.

    Usianya pun belum terkonfirmasi. Namun, pejabat intelijen Korea Selatan meyakini dia lahir pada 2013. Pada 2023 badan intelijen itu menyebut pula Kim Jong Un dan istrinya Ri Sol Ju diduga memiliki seorang putra yang lebih tua dan seorang anak ketiga yang lebih muda, meski jenis kelaminnya belum diketahui.

    BACA JUGA:

    Takhta Korea Utara Selalu Diduduki Laki-laki

    Foto yang dirilis pemerintah Korea Utara menunjukkan Kim Jong Un dan putrinya Kim Ju Ae mengunjungi National Aerospace Development Administration di Korea Utara pada Selasa (18/4/2023). (Dok. KCNA via AP)
    Foto yang dirilis pemerintah Korea Utara menunjukkan Kim Jong Un dan putrinya Kim Ju Ae mengunjungi National Aerospace Development Administration di Korea Utara pada Selasa (18/4/2023). (Dok. KCNA via AP)
    ... Selengkapnya

    Kim Ju Ae pertama kali muncul di depan publik pada November 2022, saat uji coba rudal balistik antarbenua. Foto-foto resmi menunjukkan dia mengenakan mantel putih dan sepatu merah, menyaksikan rudal meluncur ke langit sambil bergandengan tangan dengan ayahnya.

    Sejak itu, dia semakin sering ditampilkan. Mulai dari uji coba rudal, parade militer, hingga peluncuran kapal perusak angkatan laut pada April.

    Belakangan, Kim Jong Un memperluas ruang publik putrinya. Tidak hanya di panggung militer, dia juga diperlihatkan dalam proyek-proyek ekonomi ambisius dan acara budaya, termasuk peresmian resor pantai pada Juni lalu.

    Tahun lalu, badan intelijen Korea Selatan memberi penilaian hati-hati bahwa Kim Ju Ae memang disiapkan sebagai calon penerus, berdasarkan analisis menyeluruh atas aktivitas publiknya serta perlakuan protokoler yang diterimanya.

    Namun, sebagian pengamat dari luar masih meragukan. Mereka menilai usia Kim Jong Un masih relatif muda dan struktur kekuasaan di Korea Utara sangat didominasi laki-laki.

    Dalam pengarahan terbarunya di parlemen, badan intelijen Korea Selatan menambahkan bahwa Kim Jong Un tidak menunjukkan masalah kesehatan serius dan mampu menjalani seluruh agenda resmi di China tanpa hambatan.

    Sejak berdiri pada 1948, Korea Utara memang selalu dipimpin oleh laki-laki dari keluarga Kim: kakeknya, Kim Il Sung, lalu ayahnya, Kim Jong Il. Kim Jong Un sendiri mengambil alih kekuasaan pada akhir 2011, setelah sang ayah wafat.

    Komentar
    Additional JS