Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bali Featured Istimewa Lintas Peristiwa Listrik PLN Spesial

    Ribuan Pelanggan Listrik di Bali Terganggu Akibat Banjir, PLN: Gardu Terendam Air, Tiang Listrik Roboh - Kompas

    3 min read

     

    Ribuan Pelanggan Listrik di Bali Terganggu Akibat Banjir, PLN: Gardu Terendam Air, Tiang Listrik Roboh

    Kompas.com, 10 September 2025, 14:58 WIB

    logo appx2
    Lihat Foto

    BALI, KOMPAS.com - Ribuan pelanggan listrik di Bali mengalami pemadaman menyusul hujan deras, angin kencang, dan banjir yang melanda sejak Selasa (9/9/2025) malam.

    Kondisi ini membuat perayaan Hari Raya Pagerwesi bagi umat Hindu di Bali ikut terganggu.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas gangguan yang terjadi.

    Ia menegaskan PLN memprioritaskan pemulihan di fasilitas vital sebelum bertahap menyalurkan listrik ke pelanggan umum.

    Penampakan Gen Z Nepal Bakar Gedung Parlemen, Murka Korupsi Pejabat

    "Kami memahami kesulitan yang dialami warga, terlebih di saat umat Hindu di Bali tengah merayakan Hari Raya Pagerwesi," kata Eric, Rabu (10/9/2025).

    "Tim PLN bekerja siang dan malam agar pasokan listrik segera pulih. Prioritas kami adalah memastikan layanan di fasilitas vital seperti rumah sakit dan bandara tetap terjaga, kemudian menyala bertahap ke pelanggan lainnya," lanjut dia.

    PLN menyebut, kerusakan jaringan terjadi di berbagai titik.

    Tiang listrik roboh, gardu terendam, hingga kabel putus menjadi penyebab utama terhentinya pasokan.

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Wilayah Bali Selatan tercatat sebagai daerah paling terdampak, meliputi Denpasar, Sanur, Kuta, hingga Tabanan.

    Hingga Rabu (10/9/2025) pagi, pemulihan di kawasan tersebut baru mencapai 40 persen. Akses petugas untuk perbaikan terkendala banjir yang merendam sejumlah jalur distribusi.

    Di wilayah Gianyar yang sempat mengalami longsor telah mencapai tingkat pemulihan 99 persen.

    Sementara Bali utara, termasuk Jembrana, Gilimanuk, dan Singaraja, sudah 98 persen pulih sehingga sebagian besar pelanggan kembali mendapat pasokan listrik.

    Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini
    Komentar
    Additional JS