KOMPAS.com - Banyak siswa kelas XII maupun gap year yang ingin melanjutkan kuliah gratis melalui KIP Kuliah 2026.

Namun, tahukah kamu bahwa mulai tahun depan proses seleksi KIP Kuliah tidak lagi memakai DTKS, melainkan menggunakan DTSEN (Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional)?

Nah, di sinilah peran desil KIP Kuliah menjadi sangat penting. Desil DTSEN menentukan siapa yang berhak menerima KIP Kuliah dan siapa yang dianggap mampu membiayai kuliahnya sendiri.

Apa itu Desil DTSEN dalam KIP Kuliah?

Menurut BPS, DTSEN membagi kesejahteraan penduduk Indonesia ke dalam 10 desil. 

Desil 1 menggambarkan 10% penduduk dengan kondisi ekonomi paling rendah, desil 2 mencakup 20% terbawah, dan seterusnya hingga desil 10 sebagai kelompok dengan tingkat kesejahteraan tertinggi.

Artinya, apakah desil 4 bisa mendapatkan KIP Kuliah? Jawabannya, bisa, karena masih masuk kelompok miskin.

Lalu, apakah desil 5 bisa lolos KIP Kuliah? Masih mungkin, tapi tidak menjadi prioritas utama.

Mengapa desil penting dalam pendaftaran KIP Kuliah 2026?

Mulai 2026, DTSEN akan menjadi data utama pengganti DTKS dan PPKE dalam seleksi KIP Kuliah.

Itu sebabnya siswa yang akan daftar KIP Kuliah wajib memastikan desil keluarganya sesuai. Jika tidak, proses seleksi bisa terhambat.

Bahkan, pengalaman tahun 2025 menunjukkan bahwa variabel desil menjadi faktor utama kelolosan KIP Kuliah, karena kuota setiap tahun terbatas.

Cara cek desil DTSEN melalui aplikasi Cek Bansos

Untuk mengetahui desil keluargamu, cukup gunakan aplikasi Cek Bansos di Playstore. Caranya:

Jika desil 6–10 muncul, segera lakukan pembaruan data agar tidak kehilangan kesempatan KIP Kuliah.

Cara mengubah desil DTSEN melalui Desa/Kelurahan

Bagi kamu yang merasa desilnya tidak sesuai dengan kondisi ekonomi sebenarnya, bisa mengajukan perbaikan desil lewat kelurahan.

Tahapan mengubah desil di kelurahan:

• Minta bantuan operator desa untuk login ke website resmi SIKS-NG (siks.kemensos.go.id/login).

Hasil perubahan biasanya memakan waktu 1–3 bulan, bahkan bisa sampai 3–6 bulan tergantung antrean.

Karena pendaftaran KIP Kuliah 2026 dibuka Februari, lebih baik melakukan pembaruan desil jauh-jauh hari.

Jika desil tidak muncul di aplikasi

Kadang informasi desil tidak langsung tampil di aplikasi Cek Bansos. Jika begitu, coba langkah berikut:

Jika tetap tidak muncul, segera hubungi desa/kelurahan atau Dinas Sosial.

Dengan adanya DTSEN, sistem seleksi KIP Kuliah 2026 akan lebih ketat berdasarkan desil kesejahteraan.

Jadi, sebelum daftar KIP Kuliah, pastikan sudah mengecek desil di aplikasi Cek Bansos. Jika data tidak sesuai, segera ajukan pembaruan melalui kelurahan agar tidak kehilangan kesempatan kuliah gratis di 2026.