Guru di Yahukimo Tewas Diserang KKB, Murid Sempat Lapor Lihat Orang Bawa Parang dan Panah - Tribunpapuabarat
Guru di Yahukimo Tewas Diserang KKB, Murid Sempat Lapor Lihat Orang Bawa Parang dan Panah - Tribunpapuabarat.com
TRIBUNPAPUABARAT.COM - Seorang guru di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, menjadi korban tewas setelah diserang orang tak dikenal (OTK).
Korban yakni Melani Wamea (31), seorang guru di Sekolah Jhon D Wilson Holuwon.
Sekolah ini terletak di Distrik Holuwon, Kabupaten Yahukimo dengan status sekolah swasta.
Kronologi Peristiwa

Dikutip dari Tribun-Papua.com, korban diserang saat bersama rekan-rekan guru dan muridnya hendak melakukan penanaman pohon di Kampung Holuwon, Distrik Holuwon, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Dia bersama rekan-rekan guru dan murid diserang ketika berjalan menuju lokasi penanaman pohon yang berjarak sekitar 30 menit dari sekolahan.
Ada tiga saksi dalam peristiwa tersebut yakni, Malcom David Wilson (52), Pascalinus Sebedeus Mirino (29), dan Regina Puhiri (34).
Dalam keterangan saksi, saat itu seorang murid melapor, melihat dua orang membawa parang dan panah di bawah bukit yang diduga akan memalang jalan.
Seorang saksi kemudian menuruni bukit untuk memastikan laporan tersebut.
Namun, di tengah perjalanan, saksi mendengar suara rintihan dan teriakan minta tolong dari bawah bukit.
Sesampainya di lokasi, saksi melihat Melani Wamea dalam kondisi kritis dengan luka tusukan di tubuhnya yang diduga serangan OTK tersebut.
Sekitar pukul 14.30 WIT, korban diterbangkan menggunakan pesawat MAF dari Distrik Holuwon menuju Wamena, Kabupaten Jayawijaya dan selanjutnya menuju Bandar Udara Sentani di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
Begitu tiba di RS Bhayangkara Kota Jayapura, Melani Wamea menghembuskan napas terakhir.
Sementara itu, tiga rekan korban yang juga guru di Sekolah Jhon D Wilson Holuwon dilaporkan selamat, namun mengalami trauma mendalam.
Pelaku Penyerangan
Kapolres Yahukimo, AKBP Zet Saalino, menyampaikan duka cita mendalam dan menegaskan akan mengambil langkah hukum tegas.
"Kami sangat berduka atas gugurnya salah satu tenaga pendidik yang mengabdi di pedalaman Kabupaten Yahukimo,” terangnya.
Perbuatan keji tersebut, lanjut AKBP et Saalino telah menerjunkan tim untuk memburu pelaku.
“Kami sudah menurunkan tim untuk menyelidiki dan mengejar sekelompok OTK tersebut yang diduga sebagai pelaku," tegas Kapolres.
Dikutip dari Kompas.com, pelaku penyerangan diduga adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), sebutan yang diberikan pemerintah dan aparat keamanan kepada kelompok bersenjata di Papua yang melakukan kekerasan.
Persebaran KKB di Indonesia terutama berfokus di wilayah pegunungan Papua Tengah dan Papua Pegunungan, seperti Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, Puncak, dan Puncak Jaya. (TribunPapuaBarat.com)