Kepala SMAN 1 Cimarga Lebak Dicopot Akibat Tampar Siswa Merokok - SindoNews
1 min read
Kepala SMAN 1 Cimarga Lebak Dicopot Akibat Tampar Siswa Merokok
Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:33 WIB
Kepala SMAN 1 Cimarga Dini Fitria dinonaktifkan atau dicopot usai menampar siswa yang ketahuan merokok. Foto: Fariz Abdullah
A
A
A
LEBAK - Kepala SMAN 1 Cimarga Dini Fitria dinonaktifkan atau dicopot usai menampar siswa yang ketahuan merokok. Dini tengah menjalani pemeriksaan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten.
Pencopotan Dini juga setelah adanya aksi mogok massal dari ratusan siswa. Mereka mendesak agar Dini dilengserkan dari jabatannya.
Baca juga: Hari Pertama Kerja Jadi Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi Copot Kepsek SMAN 6 Depok
"Iya sudah dinonaktifkan Pak Gubernur dan Pak Sekda langsung yang memutuskan," ujar Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Dindikbud Banten Wilayah Lebak Gugun Nugraha, Selasa (14/10/2025).
Dari hasil pemeriksaan, Dini mengakui penamparan siswa. Hal itu dilakukan karena dia merasa kesal siswa tidak mau mengakui bahwa tengah merokok meski telah kepergok.
"Lepas kontrol karena siswa tidak mau ngaku kalau merokok, padahal udah ketahuan gitu," katanya.
Untuk sementara SMAN 1 Cimarga akan dijabat Pelaksana tugas (Plt). "Sementara mungkin Plt ya, siapa Plt-nya saya belum tahu," ucapnya.
Kasus ini berawal ketika Kepala SMAN 1 Cimarga Dini Fitria menegur seorang siswa kelas 12 yang ketahuan merokok di area sekolah. Karena tak mengaku, Dini akhirnya refleks menampar pipi siswa tersebut.
Menurut dia, tamparan itu dilakukan secara pelan dan bentuk pendekatan tegas untuk mendisiplinkan anak. Pihak keluarga yang tak terima melaporkan kepsek ke polisi. Setelah penamparan, sebanyak 630 siswa sekolah tersebut menggelar aksi mogok sekolah pada Senin, 13 Oktober 2025.
Pencopotan Dini juga setelah adanya aksi mogok massal dari ratusan siswa. Mereka mendesak agar Dini dilengserkan dari jabatannya.
Baca juga: Hari Pertama Kerja Jadi Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi Copot Kepsek SMAN 6 Depok
"Iya sudah dinonaktifkan Pak Gubernur dan Pak Sekda langsung yang memutuskan," ujar Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Dindikbud Banten Wilayah Lebak Gugun Nugraha, Selasa (14/10/2025).
Dari hasil pemeriksaan, Dini mengakui penamparan siswa. Hal itu dilakukan karena dia merasa kesal siswa tidak mau mengakui bahwa tengah merokok meski telah kepergok.
"Lepas kontrol karena siswa tidak mau ngaku kalau merokok, padahal udah ketahuan gitu," katanya.
Untuk sementara SMAN 1 Cimarga akan dijabat Pelaksana tugas (Plt). "Sementara mungkin Plt ya, siapa Plt-nya saya belum tahu," ucapnya.
Kasus ini berawal ketika Kepala SMAN 1 Cimarga Dini Fitria menegur seorang siswa kelas 12 yang ketahuan merokok di area sekolah. Karena tak mengaku, Dini akhirnya refleks menampar pipi siswa tersebut.
Menurut dia, tamparan itu dilakukan secara pelan dan bentuk pendekatan tegas untuk mendisiplinkan anak. Pihak keluarga yang tak terima melaporkan kepsek ke polisi. Setelah penamparan, sebanyak 630 siswa sekolah tersebut menggelar aksi mogok sekolah pada Senin, 13 Oktober 2025.
(jon)