Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional Featured Istimewa Spesial Sudan

    Otoritas Sudan benarkan kematian 2.200 orang di tangan RSF - AntaraNews

    2 min read

     

    Otoritas Sudan benarkan kematian 2.200 orang di tangan RSF

    31 Oktober 2025 08:31 WIB

    Seorang wanita memegang seorang anak di sebuah kamp pengungsi di El Fasher, wilayah Darfur Utara, Sudan (9/7/2025). ANTARA/Xinhua/HO-UNICEF/aa.
    Moskow (ANTARA) - Jumlah korban tewas akibat pertempuran di Kota Al Fasher di Provinsi Darfur Utara, Sudan, bertambah menjadi 2.200 orang setelah kota tersebut secara penuh diambil alih oleh Pasukan Dukungan Cepat (RSF) pada 26 Oktober.

    Sementara itu, lebih dari 390.000 warga terpaksa mengungsi, kata juru bicara Tentara Pembebasan Sudan pro-pemerintah, Agad bin Kony, kepada RIA Novosti pada Kamis.

    Menurutnya, jumlah korban tewas meningkat menjadi 2.227 orang, termasuk anak-anak, perempuan, dan kaum lansia.

    "Semua orang telah melihat video yang memperlihatkan para militan menembaki orang-orang di rumah sakit Saudi, pusat pengungsian dan masjid-masjid, di mana korban luka, pasien, atau warga sipil mencari perlindungan di tengah aksi penembakan dan pertempuran sengit," katanya.

    Sejumlah laporan menyebutkan bahwa lebih dari 393.000 orang telah meninggalkan Kota Al Fasher dalam empat hari terakhir.

    El Fasher, benteng terakhir tentara Sudan di wilayah Darfur yang luas, dikepung secara intens oleh RSF sejak tahun lalu.

    Perang saudara di Sudan, yang kini memasuki tahun ketiga, melibatkan tentara Sudan dan RSF. Konflik ini telah menewaskan puluhan ribu orang, menyebabkan jutaan orang mengungsi, dan mendorong sebagian besar wilayah Sudan ke ambang kelaparan, meskipun gencatan senjata berulang kali diserukan oleh PBB dan para mediator regional.

    Sumber: Sputnik-OANA



    Baca juga: Kelompok bantuan tuding paramiliter RSF lakukan kekerasan di El Fasher

    Baca juga: Badan PBB sebut 30 juta lebih warga Sudan butuh bantuan kemanusiaan

    Penerjemah: Asri Mayang Sari
    Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
    Copyright © ANTARA 2025

    Tags:
    Komentar
    Additional JS