Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Istimewa Prabowo Subianto Spesial

    Prabowo: Indonesia Sedang Berjuang Lawan Korupsi dan Pebisnis Serakah - SindoNews

    2 min read

     

    Prabowo: Indonesia Sedang Berjuang Lawan Korupsi dan Pebisnis Serakah

    Jum'at, 31 Oktober 2025 - 15:10 WIB


    Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini sedang berjuang melawan korupsi dan pebisnis-pebisnis serakah demi menciptakan pertumbuhan yang adil. Foto/BPMI Setpres
    A
    A
    A
    GYEONGJU - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini sedang berjuang melawan korupsi dan pebisnis-pebisnis serakah demi menciptakan pertumbuhan yang adil. Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo saat menghadiri sesi pertama APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM) di Hwabaek International Convention Centre (HICO), Gyeongju, Republik Korea, pada Jumat (31/10/2025).

    Oleh karena dengan pengalaman-pengalaman itu, Presiden Prabowo mengatakan Indonesia siap berperan sebagai “bridge builder” antara ekonomi maju dan berkembang dalam menghadapi tantangan global. "Kita memerangi korupsi, penipuan, dan pebisnis rakus yang menghambat pertumbuhan riil. Pengalaman-pengalaman ini mungkin menempatkan Indonesia sebagai penghubung ekonomi maju dan berkembang dalam menghadapi tantangan ke depan," ucap Prabowo dalam pidatonya.

    Presiden juga memaparkan langkah nyata yang telah dilakukan Indonesia melalui program nasional pemberdayaan UMKM dan koperasi, serta peningkatan akses digital dan keuangan yang membantu UMKM terintegrasi ke dalam rantai nilai global.

    Baca juga: Majukan Kepentingan Indonesia dalam APEC 2025



    "Di Indonesia, kami menerapkan prinsip ini melalui program nasional yang memberdayakan usaha kecil dan koperasi untuk mengoptimalkan potensi mereka, meningkatkan kesejahteraan, dan berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan," ungkap Presiden.

    Baca juga: Di KTT APEC, Prabowo Tekankan Pentingnya Kerja Sama Hadapi Kejahatan Lintas Batas

    Selain itu, Presiden Prabowo menyoroti ancaman serius dari penyelundupan, pencucian uang, perdagangan manusia, dan narkotika, yang menurutnya dapat merusak stabilitas ekonomi kawasan jika tidak ditangani bersama. "Kita tidak dapat mengatasi bahaya-bahaya ini sendirian. Penyelundupan, penipuan, pencucian uang, perdagangan manusia, dan narkotika merupakan bahaya nyata bagi masa depan perekonomian kita," tegas Presiden Prabowo.

    Presiden Prabowo menutup pidatonya dengan ajakan untuk memperkuat kerja sama nyata di bawah semangat multilateralisme, guna memastikan APEC memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat di kawasan. "Mari kita bekerja sama untuk mencapai tujuan ini," pungkasnya.
    (rca)
    Komentar
    Additional JS