Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home APBN Family Office Featured Keuangan Luhut Binsar Pandjaitan Purbaya Yudhi Sadewa

    Purbaya Ogah Family Office Pakai Dana APBN, Luhut: Tak Ada yang Mau Dibiayai! - PAGE ALL : Okezone Economy

    2 min read

     

    Purbaya Ogah Family Office Pakai Dana APBN, Luhut: Tak Ada yang Mau Dibiayai! - PAGE ALL : Okezone Economy

    Kamis, 16 Oktober 2025 |19:55 WIB

    Luhut soal Family Office Tak Pakai APBN (Foto: Okezone)

    JAKARTA - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan merespons pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang enggan menggelontorkan APBN untuk menggarap proyek family office yang dicanangkan sejak era Presiden ke-7 Joko Widodo.

    Baca Juga :
    https://img.idxchannel.com/media/439/images/idx/2021/04/14/dunia_usaha.jpg

    Luhut mengatakan, secara prinsip family office didirikan untuk menggaet investor potensial untuk menanamkan modalnya di dalam negeri. Masuknya investor ke dalam negeri itulah yang diincar pemerintah untuk meningkatkan pendapatan dari sisi perpajakan.

    "Tidak ada yang salah itu (family office tidak dibiayai APBN). Memang tidak ada yang mau dibiayai," ujarnya saat ditemui di sela-sela acara  1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Optimism on 8% Economic Growth di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2025).

    Luhut mengaku saat ini sudah banyak calon investor yang mulai tertarik terhadap proyek tersebut. Namun demikian investor masih menunggu Pemerintah Indonesia untuk segera meluncurkan family office sebelum resmi menanamkan modalnya.

    Baca Juga :
    https://img.okezone.com/okz/100/content/2025/10/16/320/3177194/mensesneg-tXam_large.jpeg

    "Banyak (calon investor minat di family office). Sekarang Singapura, mereka capek juga mungkin taruh (uang) di sana. Di Tiongkok, mereka pikir-pikir kenapa, bisa nggak di Indonesia. Ya bagaimana mau masuk kalau barangnya belum jadi," tambahnya.

    Luhut optimis, Family Office akan mampu memberikan nilai tambah terhadap perekonomian, baik dari sisi pendapatan negara ataupun penciptaan lapangan kerja.

    Baca Juga :
    https://img.okezone.com/okz/100/content/2025/10/16/320/3177176/menkeu_purbaya-x1iC_large.jpg

    "Dia taruh duitnya di situ, di Indonesia, kita tidak pajaki waktu dia taruh. Tapi waktu dia investasikan proyek-proyek Indonesia, itu yang kita pajakin. Dan kita menjamin kerahasiaannya, dan menjamin keamanannya. Mereka membutuhkan confidence dan trust pada pemerintah Indonesia," lanjutnya.

    (Taufik Fajar)

    Komentar
    Additional JS