Apa Itu Bencana Nasional? Ketahui Definisi, Indikator, dan Manfaatnya - Bola cim

Bola.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menanggapi permintaan masyarakat terkait kemungkinan penetapan status darurat bencana nasional pasca-banjir dan longsor yang menimpa beberapa wilayah di Sumatra, dengan korban jiwa yang tak sedikit.

Presiden Prabowo menegaskan pemerintah masih memantau perkembangan di tiga provinsi terdampak, yaitu Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

"Ya nanti kami monitor terus," ujarnya saat ditemui wartawan di Gedung Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat malam (28-11-2025).

Di sisi lain, mungkin masih banyak yang belum paham dengan apa itu status bencana nasional.

Agar paham, simak penjelasan di bawah ini seputar apa itu bencana nasional, indikator, serta manfaatnya, dikutip dari merdeka.com.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Gambar udara ini menunjukkan jembatan rusak akibat banjir bandang di jalan utama yang menghubungkan Aceh dan Sumatra Utara di Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, Indonesia pada 28 November 2025. (Chaideer MAHYUDDIN/AFP)... Selengkapnya

Bencana nasional adalah peristiwa yang mengancam kehidupan masyarakat, baik yang disebabkan oleh faktor alam, nonalam, maupun manusia.

Penetapan status ini dilakukan Pemerintah Pusat berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

Di Indonesia, bencana nasional dapat meliputi berbagai kejadian, dari bencana alam seperti gempa bumi dan banjir, hingga bencana nonalam seperti pandemi.

Status bencana nasional penting untuk mempermudah mobilisasi sumber daya dan mempercepat penanganan.

Tim penyelamat memegang tali dalam upaya mengevakuasi kendaraan dan warga yang terjebak banjir di Padang, Provinsi Sumatera Barat pada Kamis 27 November 2025. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Sumatra Barat melaporkan, total 27.433 warga terdampak banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak awal pekan lalu. (REZAN SOLEH/AFP)... Selengkapnya

Bencana nasional dapat dikategorikan menjadi:

• Bencana Alam: Misalnya gempa bumi, tsunami, dan banjir.
• Bencana Nonalam: Contohnya pandemi seperti COVID-19.
• Bencana Sosial: Termasuk konflik sosial dan aksi teror.

Selain berdampak pada warga, bencana hidrometeorologi yang terjadi ini juga menyebabkan kerusakan infrastruktur dan permukiman. Tampak dalam foto, tim penyelamat mengevakuasi perempuan dan anak-anak dengan perahu karet saat banjir melanda permukiman di Padang, Sumatra Barat, pada 25 November 2025. (Ade Yuandha/AFP)... Selengkapnya

Penetapan status bencana nasional bergantung pada beberapa indikator yang harus terpenuhi. Presiden memiliki kewenangan untuk menetapkan suatu peristiwa sebagai bencana nasional.

Beberapa indikator utama meliputi:

1. Jumlah korban: Adanya korban jiwa dalam jumlah besar.

2. Kerugian harta benda: Dampak material yang signifikan.

3. Kerusakan infrastruktur dan fasilitas: Termasuk kerusakan sarana publik.

4. Cakupan wilayah terdampak: Luas area yang terkena bencana.

5. Dampak sosial dan ekonomi: Pengaruh terhadap kehidupan masyarakat.

6. Kebutuhan penanganan melebihi kapasitas daerah: Saat pemerintah daerah tidak mampu menangani sendiri.

7. Gangguan layanan publik dan pemerintahan: Terganggunya fungsi pelayanan publik secara signifikan.

Beberapa akses vital di tiga provinsi utama: Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat putus. Tampak foto udara menunjukkan permukiman yang terendam banjir di Medan, Sumatera Utara, Jumat 28 November 2025. (AP Photo/Binsar Bakkara)... Selengkapnya

Jika suatu bencana ditetapkan sebagai bencana nasional, ada sejumlah keuntungan dalam penanganannya:

1. Mobilisasi Sumber Daya Nasional: Seluruh potensi nasional dapat dikerahkan untuk penanganan bencana.
2. Kemudahan Akses Penanganan Darurat: Mempermudah pelaksanaan tanggap darurat.
3. Percepatan Penanganan: Mempercepat proses tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi.
4. Penggunaan Dana Tidak Terduga: Memungkinkan pemanfaatan Dana Bencana Tidak Terduga (BTT).
5. Pemulihan Ekonomi dan Kredit: Membantu masyarakat terdampak memulihkan kondisi ekonomi.
6. Keterlibatan Pemerintah Pusat: Pemerintah pusat akan terjun langsung dalam proses penanganan.

Dengan memahami definisi, indikator, dan manfaat penetapan status bencana nasional, masyarakat dapat lebih siap menghadapi bencana dan mendukung pemerintah dalam penanganannya.