Geram! Dony Oskaria Desak Polisi Usut Tuntas Perusakan Hutan Pemicu Bencana Sumatera - SindoNews
2 min read
Geram! Dony Oskaria Desak Polisi Usut Tuntas Perusakan Hutan Pemicu Bencana Sumatera
Sabtu, 29 November 2025 - 19:31 WIB
Kepala BP BUMN Dony Oskaria mendesak polisi mengusut tuntas perusakan hutan yang memicu bencana. Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Temuan kayu gelondongan yang terseret banjir di Sumatera Utara (Sumut) menyita perhatian banyak pihak. Kuat dugaan bencana alam banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dalam beberapa hari terakhir karena masifnya pembalakan liar di daerah hulu sungai.
Terkait hal itu, Kepala BP BUMN Dony Oskaria mendesak polisi mengusut tuntas perusakan hutan yang memicu bencana. Menurutnya, banjir tidak terjadi secara alami sepenuhnya.
Ia menilai pembalakan liar 99 persen memicu kerusakan hutan dan memperparah aliran air. “Banjir bandang di Sumbar, Sumut dan Aceh ini terjadi akibat pembalakan hutan. Tangan manusia yang membuat bencana ini. Kapolda di tiga daerah itu harus usut perusakan hutan liar di Sumbar,” jelas Dony, Sabtu (29/11/2025).
Baca juga: MPR Minta Penegak Hukum Telusuri Asal-usul Kayu Gelondongan Terseret Banjir di Sumut
Terkait hal itu, Kepala BP BUMN Dony Oskaria mendesak polisi mengusut tuntas perusakan hutan yang memicu bencana. Menurutnya, banjir tidak terjadi secara alami sepenuhnya.
Ia menilai pembalakan liar 99 persen memicu kerusakan hutan dan memperparah aliran air. “Banjir bandang di Sumbar, Sumut dan Aceh ini terjadi akibat pembalakan hutan. Tangan manusia yang membuat bencana ini. Kapolda di tiga daerah itu harus usut perusakan hutan liar di Sumbar,” jelas Dony, Sabtu (29/11/2025).
Baca juga: MPR Minta Penegak Hukum Telusuri Asal-usul Kayu Gelondongan Terseret Banjir di Sumut
Selain itu, Dony menegaskan pentingnya percepatan penanganan untuk mengurangi risiko bencana lanjutan. Dony mengingatkan, cuaca ekstrem masih berpotensi memicu longsor baru.
Seluruh pihak diminta tetap waspada dan mengikuti instruksi otoritas resmi. Menurutnya, keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama.
"Saya berharap Kapolda segera menindaklanjuti permintaan tersebut. Kerja cepat dan terarah dinilai menentukan keberhasilan pemulihan Sumatera. Dengan demikian, seluruh pihak dapat bergerak dalam satu komando dan fokus pada penyelamatan warga," tuturnya.
Dony juga meminta seluruh BUMN membantu korban banjir di Sumatera. COO Danantara ini menegaskan, koordinasi tanggap darurat harus berjalan cepat dan tepat sasaran.
“Kepada seluruh BUMN agar ikut membantu saudara kita melalui BUMN Peduli,” pungkasnya.
Diketahui, bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dalam beberapa hari terakhir memicu banjir besar di berbagai daerah. Dampak banjir merambah ke permukiman warga dan merusak infrastruktur penting serta akses jalan utama terputus.
(rca)
Lihat Juga :